Popularitas dari game Playerunknown’s Battlegrounds terus berlanjut setelah terdengar kabar dari studio game asal inggris yaitu Automaton yang mengumumkan sebuah investasi senilai $10 juta dollar untuk pengembangan game survival online yang sangat masif.
Dengan prospek investasi dari Cambridge Venture Partners, permainan yang belum disebutkan namanya akan memiliki 1.000 pemain dalam satu pertandingan dengan area pertarungan sejauh 12 kilometer. Game tersebut akan dibuat menggunakan SpatialOS, sebuah teknologi simulasi yang bertujuan untuk membantu pengembang indie untuk menciptakan game online yang besar, dari pengembang infrastruktur Improbable.
Berita pengembangan game mirip Playerunknown’s Battlegrounds yang dilakukan oleh Automaton bukanlah satu-satunya berita hangat minggu ini. Epic Games juga mengumumkan bahwa permainan “action-building” milik mereka yaitu Fortnite, akan menambahkan mode battle royale yang mirip dengan Playerunknown’s Battlegrounds, dengan tetap mempertahankan tema konstruksi pemain di garis depan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa game dengan tema battle royale sangat diminati akhir-kahir ini. Battle Royale, nama resmi untuk mod game Arma, memperoleh kesuksesan setelah mereka dihubungi oleh presiden Sony Online, John Smedley melalui DM Twitter untuk membahas pengembangan game H1Z1’s King of the Kill yang pada dasarnya merupakan tiruan mod asli Arma.
Dengan begitu, banyak hal yang terjadi setelah PUBG dirilis dengan status early access di Steam pada bulan maret kemarin. Salah satunya menjadi game yang paling banyak ditonton di Twitch dengan margin yang cukup besar, dan pemegang rekor jumlah pemain Steam tertinggi yang bermain secara bersamaan. Upaya Fortnite dan Automaton cukup unik dalam pendekatan mereka agar dapat muncul di tempat yang sama, namun menarik perhatian orang-orang yang berbeda.
