Esports bisa menjadi ajang perlombaan untuk mendapatkan medali di Olimpiade 2024 Paris, kata wakil presiden kepada APnews. Ia yang menawarkan cabang ini untuk masuk kedalam olimpiade Paris mendatang. Untuk segala teknis saat perlombaan belum di jelaskan, namun komite Olimpiade Paris mengakui cabang esports merupakan hal yang menjadi minat generasi sekarang.
“Kita harus melihatnya karena kita tidak dapat mengatakan, ‘esports bukanlah kita.’ Ini bukan tentang Olimpiade. Kaum muda, ya, mereka tertarik dengan esport dan hal semacam ini, ” kata Estanguet.
“Mari kita lihat, mari kita ketemu mereka, mari kita coba jika kita bisa menghubungkan esports dengan olimpiade”
Kota Paris akan diresmikan menjadi tuan rumah Olimpiade untuk tahun 2024 pada bulan September mendatang, hal itu disepakati pada pertemuan Komite Olimpiade Internasional di Lima, Peru.
“Kita membutuhkan waktu untuk melihat perkembangannya, pengaruhnya dan untuk terlibat didalamnya,” kata Estanguet. “Kami akan meluangkan waktu setelah Lima (pertemuan IOC pada bulan September) untuk terlibat dengan orang dan pemilik kepentingan yang baru. IOC mengatakan pada pembicaraan terakhirnya, jika mereka menginginkan cabang eSports dalam program ini.
Sampai saat ini belum dapat dipastikan, namun diskusi merupakan sebuah langkah maju yang positif bagi pengakuan akan olahraga eSports di Olimpiade.
Dilansir oleh theguardian.com bahwa terdengar kabar Esports akan hadir di Asian Games, dewan komite olimpiade di kawasan Asia mengumumkan hal tersebut pada bulan April lalu. Sebuah acara yang diakui oleh IOC, program esports pada Asian Games kemungkinan akan membantu meningkatkan persentase disetujuinya cabang esports oleh seluruh komite Olimpiade Paris pada diskusi mereka selanjutnya.
Sedangkan presiden IOC, Thomas Bach hanya dialah yang mendukung dimasukannya cabang eSports pada olimpiade di Paris mendatang “Kami belum dapat memastikan, apakah eSports itu benar-benar olahraga, berkaitan dengan aktivitas fisik dan apa yang perlu dipertimbangkan sebagai olahraga,” kata Bach di Inside the Games pada bulan April.
Pengakuan dari Estanguet hanyalah salah satu langkah yang positif untuk diterimanya cabang eSports pada Olimpiade di paris mendatang.
