Comeback Dramatis, Astralis Juara ELEAGUE Major 2017

Astralis berhasil menjadi juara ELEAGUE Major 2017 setelah mengalahkan tim Virtus.pro di babak Grand Final dengan skor akhir 2-1. Hasil ini menjadi kemenangan Major pertama untuk tim asal Denmark tersebut.

Game pertama dibuka pada map Nuke, Virtus.pro yang mendapat tim terrorist mampu mendominasi setengah babak dengan skor 9-6, snax menjadi kunci permainan tim setelah menggagalkan usaha defuse 3 pemain Astralis yang sedang berkumpul.

Saat pergantian tim, Astralis sempat mendapatkan momentum setelah mereka memenangkan pistol round, namun selisih angka di babak pertama jadi permasalahan, akhirnya Virtus.pro berhasil memenangkan game pertama dengan skor akhir 16-12.

Game kedua berlokasi di Overpass, dengan tim Astralis yang memulai dari tim terrorist. VP memang mampu mempertahankan bombsites tetapi mereka kalah dalam duel dan harus menyerah 9-6 di babak pertama. Virtus.pro sempat menyusul ketertinggalan di babak kedua saat skor menyentuh angka 14-14, tapi Astralis mampu bermain lebih baik dan mereka berhasil memenangkan game kedua dengan skor akhir 16-14.

Game terakhir yang dimainkan di map Train, menjadi mimpi buruk bagi tim Astralis. VP mampu memenangkan tujuh putaran pertama sedangkan Astralis hanya mampu mengoleksi delapan kill, namun Astralis mampu bangkit dan menutup babak pertama dengan skor 9-6.

Di babak kedua, VP berhasil memenangkan pistol round dan mereka mendapatkan momentum setelah unggul 13-7, tetapi Astralis tidak menyerah begitu saja, mereka melakukan comeback dramatis dan memenangkan 5 putaran berturut-turut sebelum akhirnya skuad Polandia mengambil satu putaran dan skor menunjukkan angka 14-12. Serbuan yang dilakukan Astralis sangat efektif, mereka mampu menang 4 putaran sekaligus memastikan sebagai Juara ELEAGUE Major 2017.

Kjaerbye menjadi pemain terbaik di tim Astralis, dengan rata-rata rating HLTV 1.22 selama turnamen berlangsung. Sedangkan pemain Virtus.pro yaitu snax mencetak rating HLTV tertinggi di turnamen dengan angka 1.24. dev1ce yang dianggap pemain bintang di tim Astralis justru bermain kurang baik dengan rating 0.84.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie