Valve Memperbarui Sistem Matchmaking Untuk Mengurangi Toxic Players

Akhir-akhir ini sedang ramai dalam komunitas DOTA 2 yang menyuarakan kegelisahan mereka pada sistem matchmaking  yang dikeluarkan oleh Valve karena menurut mereka sistem ini membuat para pemain baru tidak nyaman. Beberapa bulan yang lalu, Valve menerapkan sistem baru untuk matchmaking yang disebut “Behaviour Score” yang dimana sistem baru tersebut melakukan matchmaking berdasarkan perilaku dalam game terhadap tim maupun lawan karena berdasarkan hal itu para permain baru terkadang harus melawan musuh yang MMRnya berada diatas mereka.

Hal tersebut menyebabkan beberapa permainan memiliki pemain yang sangat bervariasi, sehingga terkadang pengalaman yang diterima oleh para pemain baru atau tidak memiliki pengalaman bermain yang baik akan merasa frustasi karena mereka akan bertemu dengan pemain yang memiliki skill yang lebih baik dari mereka.

Valve menerima saran para pemain di komunitas DOTA 2. Bagaimanapun juga, tanggal 3 oktober lalu Valve telah memenuhi permintaan tersebut dengan meluncurkan sebuah patch yang menyesuaikan sistem matchmaking, sehingga sistem “Behaviour Score” yang diterapkan oleh Valve beberapa bulan lalu tidak menjadi faktor utama dalam menentukan matchmaking para pemain. Selain itu, beberapa penyesuaian telah di lakukan terhadap setiap perilaku di akun yang ada sebagai tanda perubahan pada sistem matchmaking baru ini.

Sistem matchmaking baru ini akan menentukan para pemain berdasarkan statistik permainan , bukan dari behaviour score. Pada intinya dalam sistem matchmaking baru ini adalah para pemain yang mempunyai stastistik permainan yang lebih tinggi akan berkumpul bersama-sama dan begitupun sebaliknya. Selain itu, meskipun kalian membuat akun baru jika statistik permainan tinggi maka kalian akan bermain bersama dengan para pemain yang mempunyai skill yang baik karena hal ini berdasarkan tingkat skill mereka, bukan dari hitungan jumlah permainan

Dengan updatenya patch baru dari Valve, seharusnya akan memberikan pengalaman bermain yang lebih baik karena sistem matchmaking baru ini memungkinkan untuk menentukan kecocokan kualitas permainan daripada jumlah permainan. Pemain harus melihat perbedaan yang jauh lebih kecil dalam MMR dan juga akan mengurangi pemain toxic yang berkeliaran di banyak mode game.

Dalam patch tersebut Valve juga akan menindak tegas pada pejual akun, pengguna bot dan feeders dengan meningkatkan algoritma untuk mendeteksi secara otomatis dengan menandai akun yang menunjukan perilaku tersebut serta matchmaking banned juga telah di berlakukan beberapa pekan lalu untuk mengurangi jumlah toxic players

 

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie