Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa MLBB merupakan game MOBA ikonik yang telah dikenal luas di Indonesia. MLBB sendiri memiliki perkembangan yang sangat pesat hingga kini sukses membentuk komunitas yang begitu besar.
Khususnya di Indonesia, MLBB sendiri telah sangat digemari oleh berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga karyawan sekalipun. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh beberapa faktor yang memiliki peranan penting di dalamnya.
Sebut saja sebagai contoh dimana Moonton selaku developer dari MLBB dengan giat dan konsisten melakukan optimalisasi game MOBA yang satu ini. Tindakan tersebut dilakukan sebagai upaya Moonton agar MLBB dapat beroperasi dengan baik di berbagai jenis device yang memiliki spesifikasi rendah.
Berhasil menggaet banyak pemain dari berbagai kalangan, tentunya MLBB sendiri pada saat ini tidak hanya populer dikalangan cowok. Bahkan, berbagai gamer cewek cantik juga telah turut andil meramaikan MLBB di berbagai platform.
Meskipun begitu, tampaknya terdapat beberapa hal yang selalu hangat menjadi bahan perbincangan jika membahas pemain MLBB cowok dan cewek loh! Oleh karena itu, simak saja perbedaan-perbedaan yang menarik di bawah ini untuk pembahasan lebih lanjutnya!
Role
Menentukan role tentunya menjadi salah satu langkah dasar untuk dapat terjun ke Land of Dawn. Pasalnya, game MOBA memang sangat bergantung terhadap kerjasama tim dan komposisi hero di dalamnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan memilih role agar kita dapat lebih menguasai tugas penting yang harus kita laksanakan untuk dapat meraih kemenangan. Disisi lain, role menjadi hal pertama yang menunjukkan perbedaan diantara pemain MLBB cowok dan cewek.
Dimana para cowok, biasanya akan cenderung lebih fleksibel dalam menentukan role mereka. Sedangkan cewek, mereka seringkali menunjukkan keterbatasan dalam memilih role.
Buktinya, sebagian besar pemain MLBB cewek seringkali tampil dan mengemban tugas sebagai role tank, mage atau support. Meskipun tidak menutup kemungkinan bagi cewek untuk mengemban tugas sebagai core ataupun offlaner, ternyata cewek memiliki alasannya sendiri loh.
Pemain MLBB cewek cenderung memandang game MOBA khususnya MLBB sebagai sebuah hal yang kompleks. Oleh karena itu, untuk dapat mengimbangi para pemain cowok, mereka memilih role yang relatif simpel.
Tentunya, hero pool yang memiliki role tank, mage ataupun support sebagian besar tidak membutuhkan mekanik tinggi bagi kita untuk dapat menguasai hero-hero tersebut. Fakta tersebut menjadi alasan terbesar bagi para pemain MLBB cewek gemar mengandalkan role tank, mage dan support serta mengesampingkan role core ataupun offlaner.
Hero Pool
Masih serupa dengan pembahasan mengenai role, cewek juga tidak memiliki hero pool seluas cowok. Tentunya kita telah seringkali melihat pemain MLBB cewek yang begitu nyaman menggunakan Angela contohnya, hingga ribuan match.
Hal ini disebabkan cewek telah merasa nyaman dengan hero-hero yang telah mereka kuasai. Ditambah lagi, hero yang terdapat di MLBB juga termasuk cukup beragam. Tentunya, menggunakan hero yang secara mekanik dan karakteristiknya telah kita kuasai, akan sangat mendorong tingkat kepercayaan diri kita saat bertanding di Land of Dawn!
Ditambah lagi, tingkat kompleksitas yang relatif tinggi cenderung menjadi sebuah hal yang cewek hindari. Pernyataan tersebut didukung dengan fakta dimana pemain MLBB cewek dominan memiliki hero pool yang cenderung mudah untuk dikuasai.
Tentunya, menggunakan Angela tidak membutuhkan tingkat konsentrasi dan kecepatan tinggi seperti saat kita menggunakan Hayabusa atau Claude. Pemain MLBB cewek tentunya lebih mencari kesenangan dan kenyamanan dalam bermain game yang juga menjadi tujuan utama dari game itu sendiri.
Berbeda dengan cewek, cowok justru cenderung lebih kompetitif dan memiliki ambisi dalam penguasaan game MOBA secara menyeluruh.
Pengambilan Keputusan
Selanjutnya, dengan role dan hero pool yang telah disatukan, terdapat perbedaan sikap yang cukup menarik diantara pemain MLBB cowok dan cewek. Perbedaan sikap tersebut terletak pada pengambilan keputusan yang dihadapi oleh pemain cewek dan cowok.
Dimana cewek cenderung lebih ragu-ragu dalam menentukan sebuah keputusan. Padahal, pengambilan sebuah keputusan menjadi hal yang sangat vital dalam mengambil langkah untuk memulai team fight, melakukan push, mengeliminasi lord, melakukan rotasi serta ganking.
Oleh karena itu, pemain MLBB cewek semakin populer dan begitu melekat dengan role mage support. Dimana mereka dapat merasa aman berada di formasi terdalam, serta mengikuti setiap keputusan yang diambil oleh tank atau core mereka yang biasanya diemban oleh pemain MLBB cowok.
Meskipun begitu, bukan berarti sikap cewek yang satu ini sepenuhnya menjadi kelemahan yang mereka miliki. Tentu alasan tersebutlah yang membuat poin ini menjadi menarik. Dikarenakan, sikap ragu-ragu tersebut juga dapat dilihat sebagai tindakan yang teliti dan hati-hati.
Cewek memiliki minat yang tinggi untuk benar-benar menganalisa kondisi dan membuat mereka dapat menentukan pilihan yang memiliki tingkat resiko paling rendah. Menariknya, sikap tersebut justru sangat cocok jika berada di genggaman seorang core dalam sebuah tim.
Dengan kesabaran dan ketenangan yang tinggi, tentunya core dapat dengan sukses menjalankan tugasnya di setiap pertandingan. Meskipun sayangnya, fenomena yang terbentuk sedemikian rupa hingga saat ini, cukup berbeda dengan hal tersebut.
Star Syndrome
Menuju kepada poin terakhir, dimana akan menjadi pembahasan mengenai mentalitas yang menunjukkan perbedaan antara pemain MLBB cewek dan cowok. Star syndrome sendiri merupakan keadaan dimana seorang pemain melupakan tugas dan tujuannya dikarenakan popularitas yang berhasil dia peroleh.
Star syndrome sendiri merupakan sikap yang sering menghantui role core di Land of Dawn. Seringkali, sebuah tim gagal meraih kemenangan dan terkena come back karena salah satu anggotanya menunjukkan sikap yang satu ini.
Tentunya, star syndrome menjadi musuh tak kasat mata bagi pemain MLBB cowok. Dikarenakan, mentalitas dan ambisi yang kompetitif menjadi faktor terbesar para cowok dapat dengan sekejap melupakan tugas dan tujuannya untuk meraih kemenangan.
Ditambah lagi, jika bermain dengan cewek pada tim yang sama, cowok juga tak jarang menginginkan untuk bersikap pamer agar terlihat keren dan ahli. Padahal, star syndrome dapat sekejap merubah segalanya menjadi mimpi buruk.
Disisi lain, cewek justru tidak merasakan kehadiran musuh tak kasat mata yang satu ini seperti yang cowok rasakan. Dikarenakan, tugas dan tujuan cewek dalam meraih kemenangan di Land of Dawn tidak dapat goyah dengan mudah.
Kembali lagi, karena cewek yang tidak bersikap begitu kompetitif, mereka cenderung telah menemukan kesenangannya hanya dengan mengandalkan hero pool yang mereka kuasai dan terjun ke Land of Dawn yang ditutup dengan kemenangan yang apik.
Itulah dia beberapa pembahasan mengenai perbedaan yang cukup mencolok antara pemain MLBB cowok dan cewek. Meskipun begitu, perlu kita ingat bahwa pembahasan diatas tidak bermaksud untuk menggeneralisir sikap cowok maupun cewek secara keseluruhan di Land of Dawn.
Tentunya, fakta pada hari ini menunjukkan bahwa komunitas MLBB Indonesia membukakan pintunya lebar-lebar untuk seluruh kalangan dari berbagai usia, profesi, maupun jenis kelamin.