5 Tim yang Patut Diwaspadai di Grand Final PMCC 2021

Dari 14 tim PUBG Mobile yang telah lolos melewati babak kualifikasi nasional PMCC 2021 kemarin, ada 5 tim yang patut diwaspadai di Grand Final PMCC 2021 esok.

Babak Grand Final PUBG Mobile Campus Chamnpionship (PMCC) 2021 akan berlangsung pada 27-28 November 2021 mendatang. Ini dia 5 tim yang patut diwaspadai di Grand Final PMCC 2021 berdasarkan dua matchday babak kualifikasi nasional minggu lalu.

PUBG Mobile Campus Championship (PMCC) merupakan turnamen yang menjadi wadah untuk para pemain dan tim PUBG Mobile kampus untuk unjuk gigi dalam kompetitif esports game ini.

Tahun ini PMCC kembali hadir dan mengikutsertakan tim-tim kampus terbaik di seluruh Indonesia. Babak kualifikasi terbagi ke dalam dua region, yaitu East (timur) dan West (barat).

Berikutnya 16 tim terbaik lolos untuk bertanding di babak National Qualifier yang berlangsung pada 20-21 November 2021 kemarin. Hasilnya ada 14 tim yang berhak lolos ke babak Grand Final yang akan berlangsung pada minggu depan.

5 Tim yang Patut Diwaspadai di Grand Final PMCC 2021

5 tim yang patut diwaspadai di Grand Final PMCC 2021

Dari 14 tim PUBG Mobile yang telah lolos melewati babak kualifikasi nasional PMCC 2021 kemarin, ada 5 tim yang patut diwaspadai di Grand Final PMCC 2021 esok.

1. Ma’nya Squad – UMI Makassar

Tim pertama yang memiliki permainan yang baik di babak kualifikasi nasional lalu sehingga patut untuk tim-tim lain waspadai di babak final esok ialah Ma’nya Squad.

Tim perwakilan UMI Makassar ini berhasil mendapatkan 3x WWCD dari 6 ronde yang berlangsung. Hasilnya tim ini mendapatkan poin sebesar 93 poin.

Permainan baik tim ini membawa mereka dapat bertahan hingga late game hampir di seluruh pertandingan. Bahkan mereka tak segan-segan untuk “menabrak” tim lain yang memiliki drop zone atau jalur rotasi yang sama dengan mereka.

2. Magpies – UNSRAT Manado

5 tim yang patut diwaspadai di Grand Final PMCC 2021

Tim berikutnya ialah perwakilan pertama dari Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, yakni Magpies. Mereka finish di posisi kedua di hari pertama babak kualifikasi nasional lalu dengan meraih total 74 poin dan 2x WWCD.

Magpies memiliki gaya permainan yang agresif. Itu terlihat dari raihan poin eliminasi mereka yang mencapai 40 eliminasi. Meskipun begitu tim ini akan bermain lebih hati-hati di babak Grand Final esok dengan memperhatikan situasi jika terjadi tabrakan drop zone ataupun rotasi dengan tim lain.

3. Nier – UNSRAT Manado

Berikutnya ada tim UNSRAT lagi, yakni Nier. Mereka bermain di hari kedua Grup B pada babak kualifikasi nasional lalu.

Hasilnya Nier mendapatkan poin tertinggi dengan total 81 poin dan sekali WWCD. Dari 6 ronde yang berlangsung pada hari kedua itu, Nier berhasil finish di posisi baik sehingga mendapatkan poin rangkting tertinggi.

4. JM Phoenix V5 – Universitas Tanjungpura Pontianak

5 tim yang patut diwaspadai di Grand Final PMCC 2021

Lalu ada JM Phoneix V5 yang merupakan tim perwakilan Universitas Tanjungpura Pontianak. Mereka berhasil finish di posisi kedua pada matchday kedua babak kualifikasi lalu.

JM Phoenix V5 memiliki gaya permainan yang agresif. Dari 6 match, hanya ada 2 match tim tersebut gagal mendapatkan poin eliminasi yang besar. Hal itu pun karena pada dua match itu, kondisi permainan tak sebaik biasanya seperti tak bertemunya mereka dengan musuh dan juga karena terculiknya satu per satu pemain tim tersebut.

Adapun 4 ronde selainnya, JM Phoenix berhasil mendapatkan poin eliminasi yang besar. Hasil itu pun membuat tim asal Pontianak tersebut berhasil mengumpulkan total 44 poin eliminasi.

5. Bad Boys – UNSRAT Manado

Terakhir ada perwakilan dari UNSRAT lagi, yakni Bad Boys. Mereka finish di posisi kelima pada matchday kedua babak kualifikasi nasional lalu.

Meskipun begitu Bad Boys merupakan salah satu tim yang harus tim-tim lain waspadai. Pasalnya Bad Boys merupakan tim yang menjuarai PMCC 2020 lalu. Itu artinya ada ambisi yang kuat untuk membawa kembali piala PMCC ke GH mereka tahun ini.

Walaupun rosternya kini telah berbeda namun squad dan permainan baru Bad Boys tetap harus diwaspadai.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie