Beat Saber Menjadi Game VR Dengan Penjualan Tertinggi

Beat Saber telah mencatatkan rekor penjualan sebanyak 4 juta kopi yang belum pernah dicapai oleh game VR lain sebelumnya.

Game ritme virtual reality (VR) Beat Saber telah menembus kompetisi VR dengan terjual lebih dari 4 juta kopi sejak dirilis, menjadi yang pertama untuk game VR mana pun hingga saat ini.

Keberhasilan Beat Saber di platform PC, Oculus Quest, dan PSVR adalah tanda yang meyakinkan bahwa ke-khas-an dari realitas virtual di industri game masih diminati oleh banyak orang.

Beat Saber Menjadi Game VR Dengan Penjualan Tertinggi

Sebagai satu-satunya proyek besar dari studio indie Beat Games, Beat Saber mengambil gameplay ritme dari Dance Dance Revolution dengan mekanisme Beatmania, menambahkan sedikit unsur Star Wars, dan mencampurkannya bersama dalam presentasi VR yang megah. Karena aspek gameplay dengan interaksi fisik khasnya, maka bisa dibilang kalau game ini menawarkan sensasi dunia virtual reality yang baru.

Ada peran Facebook yang membuat Beat Saber semakin sukses. Seperti yang terlampir dari Screen Rant, ketika Beat Saber memperoleh sambutan positif selama rilis early access dan menjual satu juta kopi dalam beberapa bulan pertama, menyebabkan raksasa media sosial itu membeli Beat Games untuk mengembangkan konten eksklusif untuk Sistem VR Facebook, Oculus Quest.

Beat Saber terus menikmati kesuksesan yang signifikan di Quest dan juga headset VR lainnya, termasuk PSVR PlayStation 4 dan HTC Vive. Komunitasnya yang berdedikasi juga memperluas library lagu game lebih jauh dengan modding untuk memungkinkan bermain jenis custom song, yang segera digunakan oleh pemain lain.

Jadi, meskipun VR tidak berkembang pesat dengan cara yang sama seperti konsol lain, Beat Saber berdiri di samping Half-Life: Alyx untuk menjaga eksistensi game virtual reality. Semakin melengkapi kegembiraan Beat Games, game mereka berhasil terjual sebanyak 4 juta kopi sejak dirilis, yang segera diumumkan studio di Twitter.

Ini memang menjadi kabar yang baik untuk Beat Games, tetapi mungkin bakal tidak mengejutkan bagi pemain yang tumbuh di zaman keemasan judul Dance Dance Revolution, fenomena dengan efek jangka panjang pada industri game secara keseluruhan.

Game ritme akan selalu populer, dan VR membuatnya menjadi lebih menarik dengan konsep interaktif fisik seperti Beat Saber. Walaupun belum berhasil merebut gelar Game VR terbaik Tahun lalu, tetapi jika itu tentang menghidupkan platform game VR agar eksistensinya tidak memudar, maka ini layak untuk dikenang.

Beat Saber akan memiliki masa depan yang bagus, dan begitu pula game VR lainnya. Devleoper lain mulai memperhatikan apa yang bisa dilakukan oleh vritual reality dengan genre open world. Bila ini serius digarap, genre ini mampu menawarkan kesempatan pada pemain untuk menjelajahi dunia yang begitu luas seperti yang telah didambakan ketika memiliki handset VR, berpetualang di dunia (virtual) yang baru.

Nantikan terus informasi terkini seputar dunia game, khususnya game e-sports, hanya di Esportsku!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie