Banyak pemain FPS yang membandingkan kedua game ini dan memiliki opini berbeda. Tetapi menurut Hiko, Valorant lebih sulit dari CSGO dari beberapa aspek. Alasannya juga pasti berbeda antar pemain.
Sebagai ex-pro dari CSGO dan sekarang aktif di Valorant, Hiko tentunya memiliki pendapatnya sendiri mengenai hal ini. Menganggap bahwa Valorant lebih sulit dari CSGO mungkin tergantung dari aspek mana.
Banyak yang setuju dengan opini dari Hiko. Hal ini mungkin karena di CSGO masih bisa kalian solo carry team kalian jika skill mumpuni. Tetapi di Valorant semua agents sudah memiliki role masing-masing.
Misalnya di CSGO kalian bisa membeli utilities yang membantu seperti smoke/flash/dan lainnya. Tetapi di Valorant agents terbatas dari skillnya misalnya Omen memiliki smoke dan blind sementara Breach membantu sekali dengan full flash dan stunnya.
Dalam streamnya di Twitch, ada yang bertanya apakah lebih sulit carry team di Valorant dibandingkan CSGO. Hiko menjawab iya, lebih sulit di Valorant dibandingkan di CSGO antara kedua game ini.
Ya (lebih sulit carry di Valorant), itu karena roles masing-masing untuk agents. Jadi di CS kalian bisa punya smoke, nade, dan flash juga kalian bisa menggunakannya diri kalian sendiri.
Tetapi di Valorant kalian harus memiliki agents yang tahu bagaimana memainkan game. Smoker kalian harus tahu smoke, Sentinels kalian harus tahu mengunci site. Saya berpikir game ini lebih tactical dan lebih detail dibandingkan CS.
Alasan Valorant lebih sulit dari CSGO dari Hiko ini memang masuk akal. Sangat sulit bermain di Valorant dengan team yang berat dan tidak bisa melakukan apa-apa. Dibandingkan dengan CS dimana kalian bisa melakukannya sendiri.
ikuti juga media sosial kami di Instagram.