Mungkin banyak orang yang penasaran bagaiana sih awal mula Oura diserang netizen Malaysia. Sebenarnya tidak hanya Oura saja karena Luminaire, Donkey, dan lainnya juga sempat diserang.
Hal ini sebenarnya karena masalah sepele saja. Netizen dianggap berlebihan merespon candaan mereka. Berawal dari MSC 2021 sampai sekarang bahkan masih banyak yang melakukannya walau konteksnya sudah melebar kemana-mana.
Karena masalah sepele saling trashtalking dan meledek akhirnya ada yang tersinggung. Hal ini dipicu karena adanya kata “badut” yang dilontarkannya yang mana sampai sekarang masih membuat netizen Malaysia tidak suka.
Hal ini diungkapkannya di stream Nimo bersama Marsha, Donkey, dan lainnya. Karena memang saat itu mereka sedang panas-panasnya dan akhirnya trashtalking tidak terhindari.
Mereka tuh ini, yang mereka salah itu di cut. Itu yang gua pikir kenapa. Jadi gini, yang ngomong badut itu Imam, terus Rekt bilang surrender, gua tuh bilang awal-awal katain, terus dia bilang “komentar rasis”.
Hal ini pun tidak diterima oleh netizen Malaysia yang merasa mereka diserang. Pasalnya pemain Indonesia jika dikatakan badut tidak masalah karena memang lucu dan sudah menjadi candaan.
Tetapi mungkin di Malaysia hal ini agak kurang diterima sehingga banyak yang tersinggung. Karena masalah adu chat ketika match rupanya banyak orang yang tersinggung ya padahal konteksnya memang sedang bercanda dan bermain saja.
Karena trashtalking antar pemain yang tidak bisa dihindari sekarang masih banyak yang saling adu mulut. Bahkan sudah sampai saling ejek SARA yang mana mungkin agak kelewatan ya.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.