Industri Game Indonesia Dapat Lirikan Dari Developer Top Dunia

Beberapa diantaranya secara langsung menyatakan ketertarikan dengan game buatan Indonesia

Nama Tencent dan Ubisoft sudah tak asing lagi bagi telinga, mereka tak lain merupakan perusahaan-perusahaan tersebut merupakan Developer Game top Dunia. Nah, bukan mereka saja ternyata. Faktanya, ada banyak perusahaan besar yang melirik Pavilliun Indonesia pada perhelatan Gamescom kemarin. Beberapa diantaranya secara langsung menyatakan ketertarikan dengan game buatan Indonesia. Artinya Industri Game Indonesia dapat lirikan dari Developer Top Dunia

Mulai dari Tencent (publisher PUBG Mobile), 505 Games (publisher dari No Man’s Sky), Platinum Games (developer dari Bayonetta dan Metal Gear Rising: Revengeance), Ubisoft (developer dari Assassin’s Creed dan Watch Dogs), Square Enix (developer dari Final Fantasy dan Kingdom Hearts), sampai Electronic Arts/EA (developer dari Need For Speed dan FIFA). Tercatat perusahaan-perusahaan besar diatas menyatakan ketertarikan setelah berdiskusi dalam tiga hari. Tentu hal ini bisa terjadi karena status Gamescom sebagai event game terbesar di dunia.

Industri Game Indonesia Dapat Lirikan dari Developer Top Dunia

Industri Game Indonesia Dapat Lirikan dari Developer Top Dunia

Sebenarnya, keseluruhan ekosistem game ikut terkena dampak positif dari perhelatan Gamescom 2019. Event besar ini juga memberikan angin segar bagi sektor esports. Tak lain karena banyaknya perusahaan besar di bidang esports yang ikut hadir. Ada dari penyelenggara hingga layanan streaming internasional

Beberapa perusahaan bahkan tertarik untuk menjadi publishing partner dari game Indonesia untuk menuju pasar global. Tiga hari penyelenggaraan itu bisa dibilang sangat menguntungka Indonesia. Arif Harvas, Duta Indonesia untuk Jerman juga berharap delegasi Indonesia bisa terus mengikuti event-event sekelas Gamescom di tahun-tahun berikutnya.

Indonesia Dapat Lirikan dari Developer Top Dunia

Industri Game Indonesia Dapat Lirikan dari Developer Top Dunia

Harapan Game Indonesia yang bisa mendunia kian melambung mengingat banyaknya nama-nama besar yang menyatakan ketertarikan terhadap game Indonesia. Diharapkan juga, berbagai platform bisa lebih digali potensunya. Mulai dari mobile, PC, sampai konsol bisa lanjut meramaikan perhelatan Gamescom tahun depan.

Total potensi bisnis sebesar 12 Juta US dollar atau sekitar 178 miliar rupiah tercatat setelah perhelatan Gamescom 2019 diselenggarakan selama tiga hari. Potensi sebesar ini datang dari banyaknya pertemuan bisnis yang dilaksanakan selama berjalannya acara. Jumlah besar ini bentuknya bermacam-macam, mulai dari game publishing, outsourcing service hingga co-development partner yang siap dieksplorasi lebih lanjut sepulang dari Gamescom 2019.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie