AE Matthew Menolak Bermain Di Map Sanhok PMPL ID S3 PUBG Mobile, Apa Alasannya?

Apa alasan AE Matthew tidak ingin bermain di map Sanhok PMPL ID S3? Simak penjelasannya di bawah ini!

PUBG Mobile khususnya untuk region Indonesia berhasil melahirkan banyak atlet Esports yang mencuri perhatian dunia. Bukan hanya Bigetron, banyak tim-tim luar biasa lainnya seperti Aerowolf, Alter Ego, BOOM Esports, dan ONIC Esports.

Berbicara tentang ONIC Esports, baru-baru ini fans Esports hewan Landak berwarna kuning itu digemparkan dengan informasi salah satu player iconic ONIC undur diri dari tim Esports tersebut. Player itu adalah ONIC Matthew yang kini bisa kalian panggil menjadi AE Matthew.

Kehadirannya di Alter Ego tentunya menjadi perbincangan banyak netizen PUBG Mobile, khususnya setelah AE Matthew mengatakan bahwa dirinya enggan untuk bermain di map Sanhok saat liga PMPL ID S3 nanti.

AE Matthew Menolak Bermain Di Map Sanhok PMPL ID S3 PUBG Mobile, Apa Alasannya?

ONEEsports

AE Matthew sendiri empat mendapatkan hate comment dari netizen-netizen PUBG Mobile setelah mendengar bahwa dirinya tidak ingin bermain di map Sanhok dalam sebuah Podcast bernama salah satu caster PUBG Mobile terkenal di Indonesia, yaitu Bro Pasta.

Netizen yang tidak mengetahui apa alasan jelas mengapa Matthew mengatakan hal tersebut  menyebut Matthe sebagai player yang payah, penakut, bahkan ada yang mengatakannya sebagai player pemalas dan tidak berguna untuk tim AE tersebut.

Baca Juga : 5 Bukti Bahwa M416 Adalah Senjata Anak Emas PUBG Mobile!

Padahal, ada 2 alasan besar dan jelas mengapa Matthew mengambil keputusan ini. Keputusan yang diambil bukan lah karena ia payah atau bahkan takut untuk berperang di map yang dipenuhi dengan pepohonan itu, melaikan adalah :

 

1. AE Paling Konsisten Di Map Sanhok

Di dalam sebuah podcast bersama dengan Bro Pasta, AE Matthew sebagai seorang Pro Player Senior mengatakan bahwa dirinya sering memerhatikan gameplay-gameplay tim yang bermain di map Sanhok, salah satunya adalah Alter Ego.

Ia mengatakan bahwa Alter Ego merupakan salah satu tim yang paling konsisten di setiap pertandingan map Sanhok, hal tersebut dapat dibuktikan dengan berhasilnya Alter Ego mendapatkan WWCD dengan jumlah kill 0 melainkan menggunakan meta healing yang dilakukan oleh AE Badru.

Moment ini menghebohkan banyak orang hingga akhirnya saat ini Badru sering disebut sebagai “Dokter Badu” akibat gameplay menakjubakannya yang bisa mendapatkan WWCD bermodalkan First Aid dengan jumlah yang banyak.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Jumlah Peluru Untuk SMG Populer Di PUBG Mobile!

 

2. Tidak Mau Merusak Gameplay AE

Pada dasarnya Matthew sendiri adalah seorang kapten dan IGL untuk timnya saat masih berada di ONIC. Hingga pada akhirnya ia dan satu temannya yang bernama SKY berhenti dari dunia kompetitif lalu memfokuskan dirinya untuk menjadi seorang Streamer.

Pengalamannya menjadi seorang IGL membuat dirinya memiliki sifat spesial yaitu mengambil keputusan secara bijak dan tidak mementingkan egonya.

Baca Juga : Season 18 Tier Rewards PUBG Mobile, Simak Hadiahnya Disini!

Ia sempat mengatakan bahwa dirinya ingin bermain kompetitif lagi, walaupun lebih banyak penghasilan yang diterima dari Streaming, namun tetap saja ia merasakan ada sesuatu yang hilang dari dirinya ketika tidak bermain PUBG Mobile secara kompetitif.

Kehadirannya di AE sebagai Coach sekaligus player dan pengalamannya sebagai IGL, ditambah konsistennya AE dalam gameplay Sanhok, mendorong dirinya memberikan keputusan bulat untuk tidak ingin “menganggu” apa yang sudah terbentuk oleh AE dalam strategi permainan Sanhok.

Baca Juga : 5 Perbedaan Map Livik Dan Map Lainnya PUBG Mobile, Apa Saja Ya?

 

Berdasarkan penjelasan kami di atas, semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk memahami apa alasan AE Matthew tidak ingin bermain di map Sanhok saat PMPL ID S3. Ayo jadilah penggemar PUBG Mobile yang bijak dan hindari hate comment kepada player, ya!

Terima kasih sudah menyimak!

PUBGPUBG MOBILEPUBGM
Comments (0)
Add Comment