Pada match kedua di fase group stage M2, kini dihadirkan pertemuan antara Unique Deus Vult dengan Burmese Ghouls. UNQ sendiri mewakili Rusia dan disisi lain, BG mewakili Myanmar.
Sebagian besar pendukung dan penggemar MLBB di Asia Tenggara, tentunya telah cukup mengenali reputasi dari BG. Namun, tentu mendengar UNQ tentunya masih sedikit canggung. Dikarenakan, banyak kalangan yang kemungkinan baru pertama kali menyaksikan performa UNQ di M2 ini.
Akan tetapi, game 1 antara UNQ dan BG berlangsung dengan cukup gemilang. BG merupakan pihak yang mampu mengamankan poin kemenangan pertama di game 1 ini. Meskipun begitu, UNQ terbukti menunjukkan performa yang tidak mengecewakan.
BG sendiri membutuhkan durasi waktu sepanjang 19 menit untuk dapat mengakhiri pertandingan. Pasalnya, UNQ mampu bertahan dari gempuran BG selama 19 menit tersebut. Dikarenakan, dari perolehan net worth, BG telah mendominasi pertandingan sejak menit awal game 1 berlangsung.
Langsung sajak simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini mengenai agresivitas tingkat tinggi di fase group stage M2!
Unique Deus Vult
Dari sejak sesi draft pick, UNQ tampak percaya diri. Dimana UNQ sendiri menghadirkan beberapa komposisi hero yang tergolong berbeda dari META terpopuler saat ini. Bukan menghadirkan META ataupun formasi yang berbeda, namun UNQ mengandalkan hero yang tidak terlalu populer.
Sebut saja Roger dan Kaja. Dimana, UNQ mengandalkan Roger sebagai core dan Kaja sebagai mage di area mid lane mereka. Roger sendiri sangat populer sebagai core pada season lalu yang mengakibatkannya harus menerima update nerf dari Moonton.
Usai menerima nerf, popularitas Roger menurun secara cukup drastis. Akan tetapi, UNQ tetap mengandalkan Roger dengan cukup percaya diri. Memiliki komposisi hero sendiri, UNQ juga tidak berminat terintimidasi oleh BG.
Agresivitas Tingkat Tinggi
Sejak menit awal pertandingan di game 1 ini, UNQ menjadi sosok initiator yang mengundang BG untuk melakoni tempo pertandingan yang sangat tegang. Dimana UNQ mempertontonkan agresivitas yang sangat tinggi terhadap BG.
Pada menit awal, kedua belah pihak langsung melakoni jual beli serangan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini terus berlangsung yang berawal di mid lane, kemudian menjalar ke seluruh Land of Dawn.
Akan tetapi, tingkat agresivitas yang dipertunjukkan oleh UNQ tersebut masih memiliki celah. Dengan sigap BG menemukan celah tersebut dan menyetir jalannya pertandingan dengan gaya permainan yang di inisiasikan oleh UNQ.
Posisi Bertahan
Menyadari BG mendominasi jalannya pertandingan, UNQ langsung melakukan transisi strategi. Mereka cenderung melakukan posisi bertahan terhadap BG. Meskipun begitu, rotasi dari pemain BG menjadi lebih bebas dan lebih unggul.
BG juga sukses mengeliminasi lord yang pertama. Akan tetapi, kesabaran yang dimiliki oleh UNQ membuat BG sempat nyaris kehilangan momentum mereka. Hal itulah yang memberikan UNQ napas segar untuk terus bertahan dengan lebih solid.
Meskipun pada akhirnya, BG mampu mengakhiri pertandingan dengan memaksa UNQ untuk melakukan team fight disaat seluruh lane dari UNQ sedang menerima gebrakan super minion dan lord yang kedua. Itulah dia agresivitas tingkat tinggi di fase group stage M2 antara Unique Deus Vult VS Burmese Ghouls!