Media Berita Esports Indonesia

Akankan Riot Tuntut Hyper Front, Plagiat Valorant?

Akankan nasibnya seperti Mobile Legends?

Hyper Front saat ini menjadi salah satu game kompetitif FPS 5 vs 5 paling baru dan paling ramai diperbincangkan.  Pasalnya, selain mengusung tema dan konsep yang menarik, Hyper Front dituding mirip dengan Valorant.  Perbincangan tersebut pun berkembang, akankah nanti Riot menuntut Game Hyper Front?

Game Hyper Front

Hyper Front merupakan sebuah game FPS kompetitif 5 vs 5 yang dikembangkan oleh NTES Games berplatform smartphone.  Game ini dapat diunduh secara gratis dengan beberapa item berbayar di dalam gamenya.

Hingga saat ini, Hyper Front telah diunduh lebih dari 1 juta pengguna Google Play.  Bagi kalian yang memiliki HP Kentang, NTES Games memberikan opsi lainnya untuk men-download Hyper Front Lite.  Tentunya sang developer berharap agar game buatannya dapat dimainkan oleh setiap orang.

AYO BACA INI :  19+ Livery Bussid Dunia Mas, Cek Disini!

Hyper Front Plagiat Valorant?

Jika bicara tentang kemiripan, Hyper Front dengan genre FPS ini memilik banyak kemiripan dengan game lainnya.  Sebut saja seperti game CODM (Call of Duty Mobile) dan game yang sedang ramai adalah Valorant.

Kemiripan yang paling mencolok adalah keberadaan skill tiap agent Hyper Front, mulai dari membuat smoke yang dapat membatasi jarak pandang musuh, panah yang dapat mendeteksi musuh, drone, mengeluarkan turret, dan lain sebagainya.  Skill tersebut mirip dengan beberapa agent di Valorant.

Akankan Riot Tuntut Hyper Front?

Pertanyaan tersebut pasti terbesit di dalam pikiran para pemain Valorant, akankah nanti Riot akan menuntut game Hyper Front dengan tuntutan plagiat valorant?  Jawabannya bisa jadi mungkin iya dan tidak.

AYO BACA INI :  Prediksi Lineup Maroko VS Spanyol Piala Dunia 2022 Qatar

Riot dapat menuntut atas kesamaan skill beberapa agent dan ide bermainnya.  Karena seperti yang kita tahu ide merupakan hal yang mahal.  Hal tersebut bisa disebut melanggar ketentuan tentang HaKI (Hak Kekayaan Intelektual).  Mirip dengan Riot yang menuntut Moonton atas kesamaan skill dan skin heronya belakangan ini.

Namun bisa jadi Riot tidak melakukan itu.  Alasan utamanya adalah NTES Games telah memodifikasikannya cukup banyak.  Agak sulit rasanya untuk membuat skill baru yang tidak mengikuti game lainnya, apalagi gamenya cukup terbatas.  Sehingga anggapan kesamaan tersebut bisa ditepis.  Kesamaannya pun hanya dari skillnya saja, sedangkan mapnya berbeda.

AYO BACA INI :  Head Damage DMR PUBG Mobile, Wajib Headshot!

Kemungkinan juga Riot belum menuntut Hyper Front karena Valorant Mobile sampai saat ini belum keluar.  Agak sulit rasanya untuk menuntut kesamaan sebuah game tapi berbeda platform bermain.  Sedangkan hingga saat ini Riot belum mengumumkan kapan rilis Valorant Mobile.

Itulah kemungkinan yang akan terjadi jika Riot Menuntut Hyper Front.  Agak sulit rasanya membuat sebuah game dengan konsep yang sama namun dengan ide yang berbeda.  Semoga tidak terjadi masalah antara Riot dengan game Hyper Front dan biarkan pemain yang menentukan pilihan gamenya.

 

 

 

Tinggalkan pesanan

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima! Detail Tetang Cookie