Aldean Tegar yang merupakan Vice President dari EVOS Esports, sempat menjelaskan alasan dibalik tidak bermainnya skuad utama EVOS Legends pada laga El Classico kontra RRQ Hoshi (9/4) lalu.
Perubahan roster yang dilakukan EVOS Legends pada match harga diri tersebut, langsung menjadi topik perbincangan para penonton, pasalnya EVOS Legends saat itu tidak menurunkan dua side lane utama mereka.
Pada match tersebut, Zeys memutuskan mengganti posisi Antimage sebagai EXP laner dengan Wyvorz, sedangkan untuk posisi Clover di gold lane digantikan oleh Vaanstrong.
Tentu menjadi pengganti kedua sidelaner utama tersebut bukan hal yang mudah. Meski bisa meraih kemenangan sempurna di game pertama, namun EVOS Legends benar-benar kehilangan arah di dua game berikutnya.
Melihat komentar netizen yang ramai mengkritik permainan roster EVOS Legends saat itu, para penggemar tentu langsung mempertanyakan alasan dibalik keputusan EVOS Legends menurunkan secondary squad.
Aldean Tegar selaku Vice President dari EVOS Esports, melalui acara Empetalk milik Jonathan Liandi, sempat mendapatkan pertanyaan mengenai alasan EVOS Legends menurunkan secondary squad pada match kontra RRQ Hoshi.
Menjawab pertanyaan tersebut, Aldean mengakui bahwa match El Classico memang pertarungan harga diri, namun menurut Aldean apapun hasil dari match tersebut tudak akan merubah posisi EVOS Legends di klasemen.
Melihat hal tersebut, tim EVOS Legends memutuskan untuk memainkan secondary squad untuk memberikan pengalaman bermain di laga kontra RRQ Hoshi yang selalu memiliki hype tersendiri.
Tentu pengalaman seperti ini sangat berharga bagi para pemain, pasalnya pengalaman seperti ini hanya bisa didapatkan oleh para pemain dari kedua tim tersebut, sehingga tidak banyak pemain yang bisa merasakannya.
“Sebenernya ini lebih ke match ini tidak menentukan apapun ya, walaupun ini match pride, kita lebih melihat ke sisi players yang bisa jadi regenerasi players selanjutnya di season-season depan.
Jadi kita kasih kesempetan untuk player seperti Vaanstrong dan Wyvorz untuk merasakan vibes nya el classico atau mungkin pressurenya bisa dibilang. Nah hal itu nanti akan menjadi bekal untuk mereka kedepannya lah, dan itu bisa dibilang experience yang sangat-sangat mahal dan berharga buat mereka sih.
Soalnya bisa dibilang gak pernah ada sebelumnya, secondary line up yang bermain di el classico, selalu starting line up, karena ya match bergengsi” ucap Aldean.
Perlu diketahui, momen seperti ini sangat jarang terjadi di match El Clasico, pasalnya dengan harga diri yang dipertaruhkan, kedua tim selalu menurunkan roster terbaik dari tim masing-masing.
Nah, itu dia guys alasan EVOS Legends menurunkan secondary squadnya pada laga El Classico kontra RRQ Hoshi hari sabtu lalu.
