Pro scene MPL ID Season 6 telah berakhir. Dimana RRQ Hoshi dinobatkan sebagai back to back champion dan menjuarai MPL untuk yang ketiga kalinya. Disisi lain, tim Kuda Hitam yakni Alter Ego harus menerima kekalahan dramatis dari RRQ di babak grand final.
Mengingat dengan skor 2-2, game 5 berlangsung sepanjang 42 menit. Kedua belah pihak saling mempertunjukkan pertarungan hidup dan mati. Secara keseluruhan, pertandingan antara RRQ dan AE tersebut merupakan grand final terbaik sepanjang berlangsungnya MPL Indonesia.
Tim Kuda Hitam sendiri tampaknya tidak berkecil hati. Mereka tidak berminat untuk mengakui ketangkasan RRQ sebagai tim Raja dari segala Raja. Bahkan, AE berminat untuk siap sedia menantang RRQ di M2 mendatang.
Langsung saja simak pembahasan lebih lanjut di bawah ini!
World Championship
Sejauh ini, MPL ID memang masih merupakan liga pro scene paling bergengsi di Indonesia. Akan tetapi, sejak 2019 silam, terdapat turnamen baru berskala internasional yang diadakan oleh Moonton selaku developer MLBB.
Turnamen tersebut adalah World Championship (M1). Berlangsung pada bulan November 2019, grand final M1 mempertemukan el clasico tim MPL Indonesia yakni EVOS VS RRQ. Tentunya, melalui M1 kita dapat menyimpulkan bahwa tim esports MLBB Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan negara-negara lain.
Mengacu kepada jadwal pelaksanaan, seharusnya M2 akan diadakan pada November bulan depan. Akan tetapi, perencanaan venue M2 yang akan diselenggarakan di Jakarta tampaknya harus tertunda.
Mengingat Jakarta masih dalam kondisi yang terkena dampak penyebaran virus Corona. Hal tersebut kemungkinan besar akan membuat M2 mengalami pengunduran jadwal hingga awal tahun 2021.
Perwakilan Indonesia
Mengacu kepada MPL ID Season 6, Alter Ego dan RRQ Hoshi merupakan kandidat terkuat untuk menjadi perwakilan Indonesia di M2 mendatang. Pasalnya, kedua tim tersebut menempati posisi terkuat di MPL ID Season 6 lalu.
Ditambah lagi, melalui MPL ID Season 6 kita juga telah dapat menyaksikan kualitas dari kedua tim tersebut. Dimana RRQ maupun AE, sama-sama memiliki mentalitas dan skill yang tidak perlu diragukan lagi.
Apalagi patch MLBB terkini memang tampak sangat cocok terhadap komposisi dari kedua tim tersebut. Tentunya, RRQ dan AE akan menjadi sosok yang mampu mendominasi saat M2 telah berlangsung.
AE Tantang RRQ
Menariknya, AE tidak segan untuk menantang RRQ di M2 mendatang. Tampaknya, AE ingin menjadikan M2 sebagai ajang balas dendam terhadap RRQ. Sebelumnya, AE memang telah sempat mengukir ajang balas dendam di babak grand final lower bracket terhadap BTR.
Disisi lain, AE yang mengharapkan untuk berhadapan dengan RRQ di babak grand final juga terwujud dengan sempurna. Melalui salah satu anggotanya, Alter Ego menyampaikan tantangan tersebut.
Pada sebuah sesi live stream, AE Udil melakukan interaksi dengan para penonton. Dimana dirinya menyebutkan bahwa AE tidak suka diatur oleh tim Raja manapun itu. AE Udil juga kemudian melihat M2 sebagai turnamen yang sudah tidak sabar lagi untuk dia lakoni bersama anggota AE lainnya.
Pasalnya, M2 akan menjadi pembuktian yang sebenarnya bahwa AE sangat mampu untuk membuat tim Raja tertunduk dihadapan tim Kuda Hitam! Tetap nantikan setiap perkembangan dan kehadiran M2 dalam waktu dekat ini. Dengan begitu, kita dapat kembali menyaksikan pertandingan spektakuler dari kedua tim Indonesia tersebut!