Alter Ego harus bermain tanpa pemain inti mereka, Ahmad. Hal ini karena Ahmad harus menetap di Indonesia karena dirinya sempat positif COVID. Alter Ego tanpa Ahmad seperti EVOS tanpa Rekt, pemain penting mereka.
Kedua pemain ini bisa dibilang playmaker masing-masing team. Ahmad yang bisa kuat mengontrol tidak hanya lane, tetapi map bisa dibilang mirip dengan rekt. Keduanya sangat kuat dan bisa membuat space bagi team.
Digantikan oleh Yam, sebenarnya Yam sangat kuat. Bahkan Ahmad mengakui dari segi skill Yam lebih jago dibandingkan dirinya. Hanya saja bermain dalam team, sinergi sangat diperlukan dan hal ini berada di Ahmad.
Tentunya bukan hal mudah bagi Alter Ego kehilangan satu pemain inti mereka. Tetapi hal ini tidak membuat mereka gentar. Pastinya Alter Ego akan memberikan yang terbaik bagi lawannya di M2 nanti.
Alter Ego Tanpa Ahmad Seperti EVOS Tanpa Rekt
Alter Ego masuk kedalam grup neraka melawan Bren dan 10S bukanlah hal yang mudah. Belum lagi ditambah mereka bermain tanpa Ahmad yang mana cukup fatal. Ahmad merupakan salah satu pemain terbaik mereka.
Kekuatan Ahmad adalah kontrol kuatnya dalam map. Laning phasenya yang cukup mengerikan ditambah map control yang kuat membuat lawan akan kesulitan. Inilah yang membuat Ahmad cocok di Alter Ego.
Dengan adanya Ahmad maka Celiboy bisa nyaman melakukan farming. Belum lagi dengan adanya Udil yang mengerikan dengan support role nya. Inilah kekuatan dari Alter Ego yang mana cukup konsisten membuat lawan kesulitan.
Tetapi menurut Donkey, tanpa Ahmad mungkin akan lebih lemah Alter Ego. Menurutnya, Alter Ego tanpa Ahmad seperti EVOS tanpa Rekt. Hal ini yang mungkin bisa dimanfaatkan team lawan AE nantinya.
Ya tetapi semoga saja Alter Ego bisa menuai kesuksesan. Sebagai wakil dari Indonesia, Alter Ego memiliki nama baik untuk pulang membawa kesuksesan. Oleh sebab itu Alter Ego sangat membutuhkan dukungan dari para penggemarnya. Ikuti juga media sosial kami di Instagram.