Alter Ego yang membuas diawal musim sayangnya harus menelan banyak kekalahan di pertengahan menjelang akhir musim. Setelah Alter Ego terbantai Bigetron dengan skor 2-0 seharusnya butuh perubahan dari gameplay.
Sebenarnya dari chemistry dan sinergi para pemain sudah tidak perlu diragukan lagi, Alter Ego paling didepan dari hal ini. Tetapi mungkin karena gameplay mereka yang mulai terbaca dan hero yang dinerf membuat Alter Ego agak tumpul.
Mungkin memang bukan Alter Ego yang menumpul, hanya saja banyak team yang makin kuat. Bigetron juga bukan team ecek-ecek, padahal baru ganti coach mereka sudah memberikan performa yang cukup baik.
View this post on Instagram
Permainan Alter Ego memang biasanya condong kearah snowballing. Dengan mendapatkan tempo di early game, Celiboy akan memanfaatkan hal ini untuk semakin ganas dengan bantuan Murphy.
Tetapi gameplay seperti ini mudah dibaca jika terus-menerus digunakan. Misalnya saja ketika melawan EVOS, Alter Ego kesulitan melawan team yang sangat rapih dan disiplin dan sulit memanfaatkan celah mereka.
Bigetron juga sama, saat ini menariknya bukan karena control atau rapih, Bigetron lebih dominan. Bigetron terlihat benar-benar bermain berbeda dan hal ini mungkin yang menyulitkan Alter Ego.
Alter Ego kalah tempo berkat Branz yang sangat gemilang permainannya. Branz bisa memanfaatkan banyak space yang dibuat teamnya dan hal ini sulit bagi Alter Ego untuk mengejar lagi.
Banyak team yang mulai beralih ke meta duo support yang mana cukup kuat saat ini. Alter Ego masih bermain menggunakan strat biasa mereka dan terlihat team lainnya sudah tahu apa yang harus mereka lakukan.
Dengan skor telak 2-0, Alter Ego terbantai Bigetron dengan sangat mudah. Permainan indah datang dari Branz seperti biasa. Alter Ego mungkin butuh perubahan dari strat dan gameplay mereka yang mulai terbaca.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.