MPL Indonesia adalah pro scene Mobile Legends yang sejauh ini telah berlangsung sepanjang 6 Season.
MPL ID Season 6 juga telah tiba di Week 6 di match kedua yang mempertemukan Bigetron Alpha VS Aura Fire. Pada pertemuan ini, BTR berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-0 atas AURA.
Ditambah lagi, AURA dan BTR sama-sama menghadirkan line up terbarunya masing-masing. Tampaknya, dengan skor akhir 2-0 tersebut Aura Fire masih memiliki masalah yang memerlukan solusi sesegera mungkin.
Mari simak pembahasan berikut ini, Aura Fire krisis midlaner di MPL ID Season 6 Week 6!
AURA Phoenix
Dengan kehadiran META hyper carry, secara garis besar midlaner terdiri dari 3 player. AURA Phoenix sendiri bertanggungjawab sebagai tank dari Aura Fire.
Mengacu kepada performanya, AURA Phoenix cenderung tidak dalam kondisi yang baik. Mengingat kualitas game play minggu lalu, AURA Phoenix bahkan seakan tidak memiliki koordinasi yang baik dengan sang carry yakni AURA Vanss.
Meskipun, AURA Vansstrong yang merupakan support mage bagi AURA bermain dengan cukup konsisten. Terbukti, saat berhadapan dengan BTR, AURA Vansstrong memberikan perlawanan dari pihak AURA terhadap BTR.
Kembali pada AURA Phoenix, bahkan official MPL ID mempertunjukkan fun fact yang berisikan kegemaran AURA Phoenix dalam mengandalkan Hilda sebagai hero tank. Walaupun, Hilda tank yang telah digunakan sebanyak 6 kali tersebut belum pernah berhasil meraih kemenangan sama sekali.
AURA High
Pada MPL ID Season 6 Week 6 ini Aura Fire menghadirkan line up terbarunya. Khususnya, kehadiran AURA High yang menjadi carry dan menggantikan AURA Vanss.
Pada game 1, AURA High yang menggunakan hyper carry Uranus tentunya membuat pendukung dan penggemar MPL ID menggelengkan kepala. Mengingat AURA yang langsung terbantai habis oleh BTR.
Namun, game 2 harusnya menjadi ajang pembuktian dari player MDL yang baru saja diterjunkan ke MPL ID Season 6 ini. Meskipun tertinggal 1-0, AURA tentunya masih memiliki strategi dan semangat.
Akan tetapi, dari sesi draft pick BTR terlihat memiliki komposisi hero yang jauh lebih kuat dibandingkan AURA. Karena AURA yang menggunakan META Angela sebagai offlaner. Pasalnya, META Angela offlaner akan lebih bijaksana bila menggunakan hyper carry Roger seperti yang menjadi andalan Evos Legends.
Namun AURA High justru menggunakan Lancelot. Performa Hilda AURA Phoenix dengan Hilda-nya tidak mampu menjadi solusi bagi AURA. Disisi lain, Kagura AURA Vansstrong juga menjadi pilihan yang kurang bijaksana karena support mage AURA tidak mampu menjadi damage dealer yang menjanjikan.
Padahal, AURA bisa saja melakukan pertukaran support mage yang lebih efisien seperti Chang’e ataupun Pharsa. Pada akhirnya, terbukti Lancelot AURA High menjadi bahan bulan-bulanan BTR. Bahkan, saat game 2 berakhir dan dimenangkan oleh BTR, Lancelot AURA High tercatat dengan skor KDA 0-5-0!
Itulah dia pembahasan mengenai tim Aura Fire krisis midlaner di MPL ID Season 6 Week 6!