Dalam dua hari berturut-turut, Omega eSports berhadapan dengan dua tim besar perwakilan dari Indonesia. Kedua tim tersebut adalah RRQ Hoshi dan Alter Ego. Lengsernya OMG dari upper ke lower bracket, mereka justru tertinggal dari AE dengan skor sementara 1-0.
OMG yang menunjukkan penurunan performa, jelas berada di dalam situasi yang cukup buruk. Meskipun begitu, tampaknya mentalitas pemain OMG telah terserang oleh berbagai faktor dari dua pertandingan terakhir yang mereka lakoni.
Pada game 2, AE justru semakin gagah perkasa dihadapan OMG dan sukses mengakhiri pertandingan pada menit 13. Dengan mengubah skor akhir menjadi 2-0, AE membuat OMG dipastikan telah gugur dari M2 ini.
Disisi lain, AE yang bercengkrama pada posisi lower bracket, semakin dekat meraih gelar sebagai winner lower bracket dan melaju ke babak Grand Final M2! Penasaran dengan pembahasan lebih lanjut? Langsung saja simak di bawah ini!
Benedetta AE Celiboy
Tidak hanya sukses memutus perjalanan OMG di M2, AE juga menghadirkan sebuah kejutan dengan sedikit nuansa nostalgia. Pasalnya, AE Celiboy mengandalkan Benedetta sebagai core dari AE di game 2 ini.
Sebelumnya, Benedetta memang begitu populer sebagai core pada saat awal Moonton merilis Benedetta ke reguler server MLBB. Setelah itu, popularitas Benedetta sebagai core mulai menurun seiring dengan update nerf yang dia terima.
Meskipun begitu, AE Celiboy kembali menghadirkan sosok Benedetta core dan juga menjadi pro player pertama yang mempertunjukkan performa Benedetta tersebut. Ditambah lagi, hasil yang dituai oleh AE Celiboy terbilang sukses bersamaan dengan AE yang berhasil lolos ke pertandingan selanjutnya.
Build Equipment
Pada akhir pertandingan, Benedetta AE Celiboy berhasil menorehkan jumlah KDA sebesar 5-1-4. Dengan hasil tersebut Benedetta AE Celiboy juga dinobatkan sebagai MVP. Hasil ini juga memecahkan 3 MVP berturut-turut yang sebelumnya selalu diukir oleh AE YAM dari sisi sidelaner Alter Ego.
Tentunya, memperkenalkan kembali Benedetta sebagai core bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, OMG menggunakan META 2 Marksman yang AE hadapi tanpa menggunakan 1 hero marksman. Berani mengambil resiko dihadapan OMG, Benedetta AE Celiboy mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Dari build equipment sendiri, Benedetta AE Celiboy menggunakan Warrior Boots guna menahan physical damage yang berada di genggaman OMG. Lalu ada Raptor Machete sebagai equipment wajib dari hero assassin yang ditugaskan sebagai core. Kemudian Bloodlust Axe, Blade of Despair, sebagai modal utama AE Celiboy dalam menjadi damage dealer dari AE.
Terakhir terdapat Magic Blade dan Queen’s Wings untuk menambah kemampuan bertahan hidup Benedetta AE Celiboy dalam team fight yang terjadi. Itulah dia pembahasan mengenai Omega eSports yang dipastikan telah gugur pada babak playoff M2!