Penipuan via media sosial semakin sering terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini. Siapapun bisa menjadi korbannya. Kasus penipuan via medsos atau disebut juga dengan scam ini biasanya berupa pesan yang didapatkan dari pihak ketiga. Bisa terjadi melalui spam, tipuan (hoaks) serta pengelabuan (phising).
WhatsApp sudah menyediakan fitur – fitur untuk membantu mengamankan informasi pribadimu dari penipuan tersebut. Hal ini dilakukan agar percakapan yang terjadi di ruang percakapan tetap terjada kerahasiaannya antara pengirim dan penerima pesan. Pesan yang diterima di suatu smartphone tidak seharusnya dilihat oleh orang lain yang tidak berkepentingan.
Ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan sebagai pengguna WhatsApp untuk menghindari hal tersebut. Kamu bisa mencegah penipuannya jika memperhatikan tips – tips tersebut. Yuk simak ulasan berikut!
-
Kamu harus mewaspadai peniru
Penipu bisa muncul dengan berbagai wajah yang digunakan. Mereka bisa berpura – pura menjadi seorang teman ataupun kerabat dekat kamu. Mereka bisa mengaku kenalanmu yang sangat membutuhkan uang dengan menggunakan nomor yang tidak dikenal. Mereka biasanya menggunakan alasan sedang terkena musibah, dirampok, dipenjara atau bahkan sedang dirawat inap di rumah sakit agar dikirimkan uang.
Kamu sebaiknya memerhatikan dengan seksama bahasa yang dikirim oleh nomor yang tidak dikenal tersebut. Mereka biasanya menggunakan gaya bahasa yang berbeda. Cara mereka menjelaskan situasi juga bisa berbeda. Jika diperhatikan, pasti ada hal kecil yang bisa kamu temukan. Kamu bisa melaporkan dan memblokir pengguna tersebut melalui fitur WhatsApp. Caranya dengan membuka chat tersebut, lalu klik kontak atau nama grup tersebut. Setelah itu, klik laporkan atau block kontak.
-
Waspadai para pemberi harapan palsu
Kamu harus waspada terhadap pesan yang memberitakan bahwa kamu memenangkan suatu undian atau hadiah secara tiba – tiba. Bisa jadi kamu salah satu target yang dikirimin pesan senada juga. Biasanya oknum yang melakukan penipuan ini mengaku berasal dari perusahaan atau brand tertentu. Mereka juga bisa saja menawarkan suatu pekerjaan padahal kamu tidak pernah mendaftar.
Segera hapus atau laporkan pesan yang mencurigakan tersebut. Jangan memberikan informasi pribadi walaupun mereka minta dalam rangka untuk mencairkan suatu hadiah. Hindari menekan link atau tautan tertentu.
-
Hindari mengklik tautan atau link
Kamu harus berhati – hati ketika menerima sebuah link atau tautan dari orang yang tidak dikenal. Biasanya mereka juga masuk ke dalam grup – grup tertentu dan mengirimkan sebuah link. Biasanya ada karakter tidak umum yang mereka sisipkan pada tautan tersebut. Padahal sebenarnya link tersebut akan membawamu kepada situs yang berbahaya. Maka tinjaulah pesan tersebut dengan berhati – hati.
-
Menyesuaikan pengaturan di WhatsApp
WhatsApp sudah mengatur sedemikian rupa melalui pengaturannya untuk mencegah penipuan terhadap penggunanya. Kamu bisa melakukan beberapa tips berikut:
- Kendalikan siapa saja yang bisa melihat informasi pada WhatsAppmu. Kamu bisa mengatur Terakhir dilihat, foto profil serta status melalui menu pengaturan.
- Kendalikan siapa saja yang bisa memasukkan kamu ke dalam suatu grup. Caranya dengan membuka menu settings, lalu pilih akun, pilih privasi, klik opsi grupi. Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih, yaitu kontak saya kecuali…, kontak saya dan semua orang.
- Melakukan lapisan keamanan tambahan dengan cara mengaktifkan verifikasi dua langkah. Caranya adalah dengan membuka menu settings, pilih akun, lalu pilih verifikasi dua langkah. Cara ini sangat bagus untuk melingdungi data pribadimu.
Nah, itulah cara menjaga keamananmu sangat menggunakan WhatsApp. Kamu bisa menerapkan tips tersebut untuk menghindari penipuan melalui media sosial yang sering terjadi saat ini. Selamat menerapkan ya!
Salam teknologi!