Dalam pertadingan Dota 2, wilayah eropa dianggap salah satu daerah yang paling kompetitif dan berbakat – karena banyak sekali team-team yang dengan tidak segannya akan menghancurkan ancient kalian dengan cepat. Berada di team yang berwilayah EU berarti sama saja kalian menempatkan diri ke dalam kualifikasi dan turnamen yang kejam, menghadapi lawan yang benar-benar menakutkan di sepanjang pertandingan. diantaranya Team Liquid, OG,Virtus.pro Dan lainnya yang tidak kalah hebat
Di antara team- team yang menakutkan juga berbakat salah satunya adalah Team Liquid, mereka terlahir kembali pada tahun 2015 setelah terjadinya pembubaran roster tim yang semula berasal dari amerika dengan tujuan mereka saat itu untuk mengikuti The International 2013. Dipimpin oleh salah satu dari grand finalist the international Kuro “KuroKy” Salehi Takhasomi (dahulu ia berkibar di Na’Vi), Team Liquid memiliki beberapa bakat paling luar biasa dalam pertandingan dota profesional. Untuk prestasi mereka tidak perlu di pertanyakan kembali karena selama dua tahun terakhir tentu saja mereka banyak mendapatkan kejuaraaan dengan empat trofi di tangan mereka pada tahun lalu, dengan kata lain mereka menduduki peringkat pertama di hampir setiap kejuaraan pada tahun lalu.
ketika semua orang bertanya-tanya di mana pemain berbakat Miracle akan melanjutkan karir sebagai pro gamer nya, Kali ini Liquid berhasil membujuk mantan pemain OG tersebut menjadi pemain bintang di Liquid. Dengan begitu roster mereka menjadi, Miracle menggantikan FATA sementara Earth Spirit – God – Jerax digantikan oleh Bulba. Apa yang terjadi selanjutnya, adalah serangkaian hasil buruk dengan Liquid gagal lolos ke The Summit 6, The Boston Major, ESL One Genting dan Dota Pit Season 5.
Melihat hal itu segeralah Team Liquid membuat satu perubahan, dengan Bulba membuat jalan bagi playmaker Lebanon yang relatif tidak dikenal, GH. Perubahan itu berdampak baik bagi permainan team liquid. Dimulai saat mereka mengklaim DreamLeague Season 5 dan mulai memenuhi syarat untuk LAN, Setelah memenangkan StarLadder i-League StarSeries Season 3, semua tim yang berhadapan dengan Liquid akan kalah. Team Liquid telah memenangkan setiap turnamen yang mereka mainkan sejak diperkenalkannya patch Dota 2 7,00. Termasuk dua event StarLadder, EPICENTER 2017 dan DreamLeague Season 6
Pemain Kunci
Siapa lagi yang akan menjadi pemain kunci dalam Team Liquid selain Miracle?. meskipun ia sudah lebih dari setahun sejak pertama kali ia bermain dengan Team Liquid dan memecahkan rekor bersamanya, tidak ada yang bisa mengatakan bahwa dia tidak bisa dikalahkan dalam pertandingan. Dengan Miracle di sisi mereka, Team Liquid tidak akan khawatir meskipun mereka berada dalam situasi yang menegangkan dalam pertandingan.
Tantangan Terbesar
Ironisnya, Pola permainan liquid sendiri yang sebenarnya harus mereka atasi karena mereka tidak konsisten atas pola permainannya. Terkadang mereka kalah dari tim yang seharusnya mereka dengan mudah sekali mereka kalahkan. Itulah sebabnya mereka tersingkir dari TI6, dan semoga dengan pukulan telak kemarin saat TI6 dapat menumbuhkan konsistensi pola permainan mereka.