Turnamen Dota 2 The International akan hadir di Singapore

Turnamen Dota 2 The International akan hadir di Singapore, simak artikelnya dalam artikel berikut ini

Singapura akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara  yang menjadi tuan rumah turnamen e-sports bergengsi dari game terkenal Dota 2 yang bertajuk “The International 2022”.

Bagi kalian yang  belum pernah mengikuti program e-sports DOTA 2 tentunya masih belum tahu apa itu The International.

Singkatnya, The International adalah turnamen paling bergengsi dalam game DOTA 2 yang mempertemukan tim-tim dari seluruh dunia baik melalui perolehan poin DPC (Dota Pro Circuit) atau melalui kualifikasi regional. Total kumpulan hadiah

untuk turnamen ini juga  memecahkan rekor tahunannya sendiri dan merupakan kumpulan hadiah terbesar dari semua turnamen game. Misalnya, TI 10 memiliki prizepool $ 40,018,195 atau sekitar Rp.587 miliar rupiah, jadi tidak heran jika semua tim  berambisi untuk mendapatkan Aegis (memenangkan gelar) juga seperti harga yang luar biasa ini.

International 11 telah resmi diadakan di Singapura,  ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah turnamen ini diadakan di SEA setelah sebelumnya hanya bertempat tinggal di benua Amerika dan Eropa.

Tidak lengkap rasanya, jika sebuah pertandingan kompetitif tidak memiliki salah satu liga tertinggi di dunia, yang paling bergengsi di antara yang lain. Sebut saja Worlds (LOL), VCT (Valorant), Major (CS:GO), M World (MLBB) dan tentunya The International (DOTA 2).

Turnamen Dota 2 The International akan hadir di Singapore

Akun Twitter @DOTA2 telah membuat beberapa video yang mengunggah foto-foto minifigures DOTA2 di lokasi yang menunjukkan area tropis dengan tema oriental, yang salah satunya juga memiliki menu makanan sate.

Akhirnya, semalam, akun Twitter  resmi merilis video pendek yang memperkenalkan daftar  pemenang dalam sejarah acara The International beserta pemandangan landmark Singapura. Mereka mengumumkan bahwa TI 11 akan berlangsung di Singapura pada bulan Oktober.

TI (The International) adalah kumpulan hadiah tertinggi dari semua turnamen game kelas dunia lainnya. Biasanya turnamen ini hanya berlangsung di wilayah Eropa dan Amerika, sehingga kita yang berada di Asia Tenggara (SEA) jarang mendapatkan kesempatan untuk menontonnya secara langsung  karena satu dan lain hal.

Tahun lalu, turnamen ini membuat sejarah baru bagi Indonesia ketika turnamen dunia menampilkan pemain Indonesia pertama yang berpartisipasi dalam turnamen bergengsi ini, Kenny ‘Xepher’ Deo dan Matthew ‘Whitemon’ Filemon dari Tim T1.

dota 2
Comments (0)
Add Comment