Eeyore Beri Tahu Perjuangan Tim Bonkers di VCT 2022 : APAC Stage 1 Challengers

Eeyore yang memiliki nama asli Kevin Gunawan ini merupakan In Game Leader untuk tim Valorant Persija Esport. Eeyore menceritakan perjuangan tim Bonkers untuk bisa bertanding di VCT 2022 : APAC Stage 1 Challengers. Semua tim sangat antusias dan bermain serius dalam turnamen ini. Semua tim tentu memiliki tujuan yang sama dalam turnamen ini, yaitu VCT 2022 : Master Stage 1. VCT Master akan diadakan tanggal 10 April 2022, dan terdiri dari 12 tim dari hasil kualifikasi antar daerahnya.

APAC atau Asia Pasific mendapatkan 2 slot yang nantinya akan bisa maju ke babak VCT Master ini. Perebutan 2 slot untuk 16 tim tentunya berat. Maka dari itu setiap tim harus serius serta mematangkan strateginya untuk bisa maju dan lolos menuju VCT Master. Ajang VCT Master merupakan ajang yang paling bergengsi di dunia Valorant. Seperti The International pada Dota 2, VCT Master ini merupakan Turnamen paling besar serta paling bergengsi untuk Valorant, itulah mengapa semua tim sangat bercita-cita untuk berpartisipasi dalam VCT Master.

Pada VCT 2022 : APAC Stage 1 Challengers, tim perwakilan Indonesia ada 3 tim, yaitu Persija, Boom, dan Onic. Setelah pertandingan-pertandingan dimulai perwakilan dari Indonesia yang maju ke babak Knockout hanya Persija dan Boom. Babak Knockout akan dimulai tanggal 24 Maret 2022. Memiliki 2 bracket seperti biasa, yaitu Upper Bracket dan Lower Bracket. Persija masuk kedalam babak Knockout setelah mengalahkan Bonkers. Meskipun Persija menang melawan Bonkers, namun pertandingan tersebut cukup sengit karena memerluka 3 kali overtime. Dibalik mental yang kuat dari Bonkers, ternyata terdapat kisah dan perngorbanan yang besar dari Bonkers. Hal tersebut dijelaskan pada saat Eeyore Live Streaming pada akun YouTube pribadinya.

“Lu tau ngga si, kalu Bonkers buka organisasi, mereka ke Thailand pake duit sendiri, gila enggak lu?” Ucap Eeyore saat live stream nya. “Emang tiket Aussie ke Thailand murah? gue enggak tau sih, coba kita liat ya sebentar. Nih ya 5 juta di kali 6 orang berarti 30juta buat berangkat ke Thailand doang. Belom mereka sewa PC dan lain-lain.” Lanjut Eeyore pada live stream nya. Begitulah penjelasan dari salah satu pemain Persija Esport divisi Valorant.

Terdapat Pesan Moral Yang Bisa Kita Ambil

Ternyata dibalik kemenangan dan kesenangan satu tim, terdapat kesedihan tim lain. Bonkers sebagai tim yang melakukan perjuangan serta pengorbanan yang begitu besar tidak dapat melanjutkan pertandingannya karena kekalahan yang diterima. Target yang ingin ia capai untuk masuk dalam VCT Master 2022 harus kandas ditengah perjalanannya. Namun, pengorbanan serta perjuangannya patut diacungi jempol. Banyak pesan moral, serta kisah yang bisa kita ambil dari Bonkers.

Semoga di turnamen selanjutnya Bonkers bisa menunjukkan perkembangannya kepada tim lawannya. Untuk tim Indonesia selamat berjuang dalam VCT 2022 : APAC Stage 1 Challengers, semoga terdapat tim Indonesia yang terpilih dan lolos masuk ke VCT Master 2022.

EeyorePerisja Esportvalorant
Comments (0)
Add Comment