Gara-gara Ngecheat? Akun Pertama BTR Kenn dibanned 30 Tahun!

Bigetron Esports adalah team besar diranah Pro Scene Esports di Indonesia. Banyak Talenta-talenta pro player yang dimiliki oleh team ini. Salah satunya adalah BTR Superkenn, ia direkrut oleh team Bigetron Esports sejak dini pada saat umurnya masih 14 tahun. Bigetron Esports bukan sekali ini saja merekrut talenta berbakat sejak usia dini, pada ranah PUBG Mobile, Luxxy dan Zuxxy direkrut oleh Bigetron Esports juga sejak usia dini. Walaupun saat ini, mereka sudah pergi tinggalkan Bigetron Esports dan bergabung ke team Persija EVOS.

Pada MPL Indonesia, Team Bigetron Alpha menurunkan penuh sang jungler berbakatnya yaitu BTR Superkenn sejak awal musim sampai selesai di posisi juara ketiga. BTR Superkenn menjadi salah satu Jungler terbaik Indonesia yang dimiliki oleh team Bigetron Alpha, sampai-sampai banyak dilirik oleh team lain yang menginginkan dirinya.

Sebelum menjadi seorang pro player di pro scene Mobile Legends terbesar di Indonesia yaitu MPL Indonesia. BTR Superkenn adalah seorang player public yang sering bermain hingga ia menemukan potensi dirinya ada didalam game. Sebagai seorang Gamer, Kenn juga pernah melakukan hal-hal kecurangan dengan niat mempermudah dirinya namun berakhir tidak baik untuknya.

Dalam Podcast di Channel Youtube Mantan Pro Player Mobile Legends yaitu Jonathan Liandi, BTR Superkenn menceritakan hal buruk yang telah terjadi saat ia melakukan kecurangan dalam game Mobile Legends. Sebelum direkrut oleh Bigetron Esports, Kenn mempunyai akun utama dalam game Mobile Legends miliknya yang sudah tidak bisa lagi diakses oleh dirinya.

“Akun pertama di banned, gara-gara pakai cheat. Gua dulu sepengen itu Top Global jadi gua ngecheat. (Ngecheat apaan?) Map Hack, beneran-beneran. Ke banned 30 tahun. Itu pas gua umur 12 atau 13 gitu. Dulu gua kayak kalah terus kan, kesel kan. Gua dikasih tau (Map Hack) sama temen gua, temen gua di banned cuma beberapa minggu akunnya. Gua yang dikasih tau dia malah ke banned 30 tahun.”

Maraknya cheat dalam game sudah menjadi hal yang wajar dalam sebuah permainan. Mulai dari playstation, PC, hingga game Mobile pun sudah banyak ditemukan kecurangan dalam in game yang dilakukan para playernya. Ketegasan developer game memberantas cheater harus selalu dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang positif dalam game. Selain cheat, developer juga sudah harus menindaklanjuti para toxic player dalam game yang banyak sekali kita jumpai setiap harinya.