Merupakan hero melee carry tradisional, Juggenaut merupakan hero yang memiliki power spike di semua rentan waktu. Blade Fury dan Omnislash sangat kuat di early game dan ketika late game tiba Omnislash juga auto attack milik Juggernaut akan semakin sakit. Critical dan heal area membuat Juggernaut semakin kuat dalam teamfight maupun 1v1. Memiliki BaT dan attack animation yang baik juga sangat membantu Juggernaut untuk melakukan last hit. Kali ini ada Hero Dota 2 Counter Juggernaut Terkuat 2020
Juggernaut yang sangat agresif merupakan cara bermain yang optimal. Dengan memaksimalkan Blade Fury, musuh akan semakin sulit selamat di lane. Tetapi bukan berarti Juggernaut tidak mempunyai counter.
Hero Dota 2 Counter Juggernaut Terkuat 2020
MORPHLING
Memiliki damage yang sangat sakit di late game untuk melawan Juggernaut dan ulti yang sangat berguna sangat mengunggulkan Morphling. Morphling yang mempunyai manipulasi stat juga patut diperhitungkan, pasalnya ketika Juggernaut menggunakan Omnislash, Morphling dapat mengganti statnya menjadi STR membuat nya selamat dari burst Juggernaut. Morphling full AGI pun mempunya damage yang sakit, bahkan mengalahkan Juggernaut.
URSA
Mempunyai damage yang tinggi berkat pasifnya untuk 1v1 dan resistance yang sangat tinggi menggunakan ultinya membuat Counter JuggernautHero Dota 2 Ursa patut ditakuti. Ursa yang sekarang dimainkan sebagai tanker hybrid sangat ditakuti Juggernaut.
Baca Juga : Hero Counter Morphling Terbaru 2020
Juggernaut yang menggunakan Blade Fury akan menjadi sasaran empuk Ursa, bahkan heal miliknya tidak akan menutupi damge pasif Ursa.
CHEN
Memiliki utility yang sangat kuat dan beragam berkat creep nya, Chen menjadi Support yang kuat melawan Juggernaut. Hero yang satu ini mempunyai beberapa tool untuk memudahkan laning carry tim nya maupun saat teamfight melawan Ursa.
Memiliki slow dan ASPD buff ke teman, increase heal dan regen saat laning, juga creep convert. Creep yang ada dihutan sangat membantu untuk gank Juggernaut, root yang menembus magic immune Blade Fury, stun AoE, dan lainnya sangat menguntungkan Chen.
DEATH PROPHET
Silence, nuke, dan zoning yang sangat kuat dalam teamfight membuat DP menjadi counter Juggernaut. Juggernaut yang magic immune saat Blade Fury akan percuma karena ulti DP yang menghasilkan physical damage. DP yang selalu membeli Eul pun juga mengcounter Omnislash milik Juggernaut.
SLARK
Memiliki potensi snowballing yang kuat dan DPS yang tinggi membuat Slark ditakuti. Slark dengan Shadow Dance nya juga dapat menghindari serangan Omnislash milik Juggernaut. ASPD yang tinggi juga dengan mudahnya menyerap ASPD milik Juggernaut. Dalam lategame, Slark yang dibiarkan terus menerus akan mendapatkan kemenangan dengan mudah.
Juggernaut yang mendapatkan power spike nya ketika lategame seharusnya mudah dihentikan di early game. Juggernaut yang memiliki Omnislash pun mudah dicounter dengan anti-physical, membuatnya tidak berguna. Kunci melawan Juggernaut adalah jangan melawannya 1v1 tanpa escape atau anti-physic tool.