Indonesia Tidak Layak Menjadi Tuan Rumah M2 Mobile Legends?

Usai MPL berakhir, seharusnya akan berlangsung turnamen World Championsip M2. Dimana terjadi perdebatan mengenai negara yang paling pantas untuk menjadi tuan rumah dari turnamen berskala internasional tersebut. Pertanyaanya, apakah Indonesia layak?

Baru-baru ini berlangsung topik yang cukup hangat di kalangan komunitas Mobile Legends. Mengingat liga MPL baru saja usai. Turnamen selanjutnya justru tidak kalah krusial. Dimana akan berlangsungnya World Championsip (M2) yang seharusnya akan berlangsung pada bulan November mendatang.

Akan tetapi, mengingat musibah pandemi global yang tak kunjung usai, besar kemungkinan bahwa M2 terpaksa diundur. Pada perbincangan yang hangat tersebut, bukan mengenai momen pasti tentang berlangsungnya M2, melainkan hal lain. Dimana, berbagai komunitas MLBB justru menerka-nerka negara mana yang akan terpilih menjadi tuan rumah dari pengadaan M2.

Informasi tersebut sendiri berasal dari akun Instagram Emak MOBA. Dimana akun tersebut memang telah dikenal sebagai sumber berbagai informasi seputar MLBB. Cakupan mereka juga terbilang cukup luas, mulai dari informasi turnamen, update patch, pro scene, hingga transfer list.

Melalui salah satu unggahan dari Emak MOBA, berlangsung sebuah perdebatan yang mencakup 3 opsi negara untuk pengadaan M2. Dimana ketiga negara tersebut antara lain adalah Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Indonesia Layak?

Secara garis besar, Indonesia sendiri merupakan kandidat terlemah jika dibandingkan dengan 2 negara lainnya. Berikut ini adalah penjelasannya.

Jakarta Raya akan menjadi target lokasi paling strategis jikalau Indonesia terpilih. Meskipun Kota Surabaya juga telah terbukti memiliki potensi, rasanya masih sangat kecil kemungkinan untuk memaksukkan Surabaya kedalam pilihan lokasi di Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia berdampingan dengan Singapura dan Malaysia dalam kandidat lain yang juga mampu menjadi tuan rumah dari M2 mendatang. Permasalahan terbesar yang Indonesia miliki, justru berada di Jakarta itu sendiri.

Pasalnya, hingga saat ini pemerintah Jakarta masih menerapkan berbagai peraturan ketat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Ditambah lagi, perihal perizinan keberlangsungan acara pastinya akan menemui proses yang begitu rumit.

Bagaimana tidak, Indonesia justru memiliki komunitas MLBB yang begitu besar. Jikalau M2 pada akhirnya berlangsung di Indonesia, pasti barisan penonton dan pendukung dari berbagai tim akan sangat tinggi di venue tempat berlangsungnya M2 tersebut.

KANDIDAT TERKUAT

Berbanding terbalik dengan Indonesia, Malaysia justru sedang mengerahkan kemampuan yang mereka miliki. Dimana tampaknya Malaysia bersikeras untuk menyanggupi pengadaan M2 di negara mereka. Hal ini ditunjukkan dari hasil screenshot yang juga merupakan unggahan dari Emak MOBA.

Dengan kata lain, dari ketiga negara tersebut Malaysia memiliki kesempatan terbesar untuk menjadi negara pilihan M2 mendatang. Meskipun begitu, keputusan pasti yang bersifat resmi dalam keberlangsungan M2 masih terlalu abu-abu.

Oleh karena itu, tetap bersabar dan nantikan setiap perkembangan informasi yang ada mengenai turnamen MLBB berskala internasional tersebut ya!

Comments (0)
Add Comment