MPL Indonesia adalah pro scene Mobile Legends yang sejauh ini telah berlangsung sepanjang 6 Season.
MPL ID Season 6 kini telah berlangsung hingga Week 6. Berbagai pertandingan tentunya sukses menghadirkan kejutan bagi pendukung dan penggemar MPL ID. Kemunculan META baru, line up, serta pergeseran posisi di papan klasemen membuat MPL ID semakin memanas.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas hero fighter yang populer menjadi tank di kalangan pro player MPL ID. Hilda adalah hero yang akan kita bahas. Tampaknya, kehadiran Hilda sebagai tank memicu pertanyaan. Karena terdapat tim yang sukses menggunakan Hilda tank untuk meraih kemenangan, ada juga yang tidak.
Oleh karena itu, marilah simak pembahasan berikut ini mengenai kelebihan dan kekurangan Hilda tank di MPL ID Season 6!
Kelebihan
Hilda sebagai tank merupakan hero yang cukup menganggu layaknya META Diggie feeder. Perbedaannya, Hilda tidak melakukan tindakan feeding. Kalian bisa gunakan guide hilda tank offlaner
Hal ini dikarenakan Hilda mampu untuk menginvasi area jungle dan menganggu carry pihak lawan untuk farming dari awal pertandingan. Bagaimana tidak, Hilda dapat menjadi damage dealer yang menjanjikan di menit awal serta kemampuan regenerasi HP saat dirinya berada di dalam bush.
Ditambah lagi, pasif Hilda yang akan memberikan damage tambahan setiap kali Hilda memperoleh kill atau assist. Hal ini semakin mendukung Hilda menjadi hero tank andalan saat ini. Dengan mobilitas, damage, serta regenerasi yang tinggi membuat Hilda sangat efektif dari segi roaming, ganking, dan juga map control. Buildnya juga bisa dibuat dengan hilda one hit kill mobile legends
Kekurangan
Meskipun begitu, dengan populernya Hilda sebagai tank lambat laun memberikan gambaran kepada kita mengenai kekurangan yang dimilikinya.
Menuju ke pembahasan mengenai kekurangan Hilda tank, dapat dimulai dari melihat konsekuensi dalam menggunakan Hilda sebagai tank. Hilda yang memiliki role dasar sebagai fighter, terbilang cukup sulit untuk memberikan cover terhadap anggota tim.
Namun, konsekuensi terbesar adalah tingkat agresivitas game play. Hal ini disebabkan, kemampuan Hilda yang menuntutnya untuk berperilaku agresif dan ‘bar bar’ dari awal pertandingan. Tindakan tersebut menjadi tugasnya untuk menganggu lawan dan memberikan space farming kepada carry tim.
Akan tetapi, disaat Hilda tidak mampu menjalankan tugas tersebut. Bisa dibilang Hilda tank justru cenderung tidak dapat berbuat banyak. Dengan game play tersebut, tentunya mendorong tim untuk menggunakan komposisi hero yang mampu melakukan team fight di fase early game.
Disisi lain, opsi hero hyper carry juga memiliki tuntutan untuk dapat mandiri dalam farming serta team fight karena konsekuensi dari Hilda tank tersebut. Kelebihan dan kekurangan ini dapat kita lihat pada match MPL ID Season 6 Week 6.
Match antara Bigetron Alpha VS Geek Fam di game 3, menunjukkan kekurangan Hilda tank. Padahal, BTR menggunakan META Yi Sun-Shin support dan terbilang cukup baru. Sedangkan, match antara Alter Ego VS Onic eSports di game 2, menunjukkan kelebihan Hilda tank yang dapat kita jadikan acuan sebagai game play yang ideal.
Itulah dia pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan Hilda tank di MPL ID Season 6!