Kisah Perjalanan Studio Ghibli Di Industri Video Game

Studio Ghibli adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1985 oleh para veteran film animasi yang ada di Jepang. Nama Studio Ghibli sangat ikonik di dunia hiburan, terutama di dalam dunia film animasi.

Studio Ghibli adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1985 oleh para veteran film animasi yang ada di Jepang. Nama Studio Ghibli sangat ikonik di dunia hiburan, terutama di dalam dunia film animasi. Para penggemar Studio Ghibli yang ada di Indonesia saat ini sedang senang karena baru saja diumumkan bahwa Netflix. Mereka akan menghadirkan 21 judul dari film Ghibli untuk tayang di platform mereka. Lalu, bagaimana Kisah Perjalanan Studio Ghibli Di Industri Video Game?

Tidak semua Negara dapat kebagian konten Ghibli ini dan Indonesia adalah salah satu Negara yang kebagian untuk menonton kontennya di Netflix. Gaya visual dari studio Ghibli ini sendiri terbilang sangat apik dan khas. Gaya khas tersebut berasal dari tangan seorang animator bernama Katsuya Kondo.

Beliau lah yang membuat dan mengerjakan animasi kunci dari sejumlah film Ghibli yang populer di dunia ini seperti film yang berjudul Laputa : Castle in the sky, Kiki’s Delivery service, Princess Mononoke, dan My Nighbor Totoro. Beliau juga lah yang menjembatani studio Ghbli ikut berkiprah di dalam dunia video game.

Kisah Perjalanan Studio Ghibli Di Industri Video Game

Studio Ghibli selain berperan di dalam dunia per animasian juga ikut berperan dalam dunia game. Hal ini tentunya sangat menarik ya, penasaran bagaimana kisah perjalanan studio ghibli di dunia video game? Simak kisahnya berikut ini.

Era PS1 dan Kisah Penciptaan Jade Cocoon

Saat studio ghibli sedang naik daun kala itu di jepang, munculah developer video game yang bernama Genki. Ketika awal mula berdiri, Genki mencoba untuk mengembangkan game bergenre JRPG.

Game JRPG pertama yang mereka ciptakan pada era ps 1 ini adalah game yang berjudul ‘Jade Cocoon : Story Of Tamamayu’. Ketika game ini diciptakan Katsuya Kondo sedang naik daun bersama studio Ghibli. Saat itu Genki sedang mencari illustrator untuk game yang baru mereka ciptakan dan pilihan pertamanya jatuh pada Katsuya Kondo.

Baca Juga : Game Gratis XBOX Live Febuari 2020

Akhirnya Genki berkolaborasi dengan studio Ghibli dan Katsuya Kondo lah yang menjadi desainer karkater beserta sutradara animasinya untuk Jade Cocoon. Game ini diterima dengan baik oleh masyarakat kala itu dan mendapatkan pujian dari sisi visualnya. Game ini terjual laris dan direncanakan untuk di buat sequel di PS 2 nantinya!

Era PS 2 yang Lebih Eksperimental

Jade Cocoon 2 mengambil cerita setelah 100 tahun prequel terdahulunya. Di era ini Genki mulai menerapkan beberapa perubahan dalam gameplay nya,sambil tetap mempertahankan gaya visual yang ditangani oleh Katsuya Kondo.Karena perubahan pada gameplay nya sangat drastis banyak penggemarnya kurang menyukainya.

Disamping Jade Cocoon 2, Studio Ghibli juga bekerja sama dengan perusahaan Taito untuk mengembangkan game berjudul Magic Pengel : The Quest for Colour. Game ini tidak berbeda jauh dari game Jade Cocoon karena sama-sama mengusung tema monster collecting. Mulai dari sini Studio Ghibli terus menggarap game-game dengan tema yang seperti ini.

Era PS 3 terciptanya Ni no Kuni

Game ini dibuat dan digarap antara kolaborasi dari Studio Ghibli dengan Level-5. Saat itu tim animasi dari studio Ghibli sedang senggang, karena hal itu ditawari untuk menggarap game berjudul Ni no Kuni ini.

Proyek game ini dikembangkan sebanyak dua proyek sekaligus yaitu Ni No Kuni : Dominion Of The Dark Djiin untuk NDS dan Ni no Kuni : Wrath of the White Witch untuk PS 3. Dua game ini memiliki konsep dasar yang sama, tetapi berbeda dalam implementasinya saja.

Ni no Kuni : Wrath of The White Witch dirilis pada tahun 2013 untuk versi Inggrisnya dan saat itu langsung menjadi salah satu game bergenre JRPG yang dipuja-puja oleh para penggemarnya. Game ini menjadi game terakhir yang digarap oleh Studio Ghibli secara resmi.

Itulah kisah perjalanan secara singkat dari Studio Ghibli dalam duna animasi yang merambah ke dunia video game. Mudah-mudahan Ghibli bisa bangkit kembali untuk berpartisipasi dalam menciptakan video game terbarunya dan dapat membuat para penggemarnya bernostalgia kembali melalu game-game baru yang mungkin akan digarap oleh studio Ghibli kelak.

studio ghilbi
Comments (0)
Add Comment