Tim yang tengah berada di atas awan kali ini adalah Alliance, bagaimana tidak mereka berhasil membuat rekor tak terkalahkan.
Di liga DPC Eropa Season 2, Alliance berhasil membuat dua timbesar seperti Nigma dan juga Liquid tumbang.
Bahkan di pertandingan terkhirnya saja, tim Alliance berhasil mengalahkan tim NIgma dnegan skor 2-1 dengan format best of three.
Permainan tim Alliance di laga DPC Eropa Season 2 memang tampil apik, lantas bagaimanakah jalanya pertandingan kemarin!
Game Pertama Menyajikan Duel Carry
Pada pertandingan pertama laga DPC Eropa Season 2, kedua tim melakukan draftpick yang cukup bagus.
Rencananya keduanya akan bermain dnegan agresif dan mengandalkan carry dari keuda tim masing-maisng.
Carry dari kedua tim ini nantinya akan menjadi penentu kemenangan saat late game berlangsung.
Kedua pahlawan carry ini juga bertarung cukup sengit selama permainan, akan tetapi Grycopter sedikit lebih unggul dari Wraith King.
Alliance juga memberiarkan turret atau barak terbawahnya hancur lebuh demi memastikan Wraith king memiliki reaper pada teamfight selanjutnya.
Namun keputusan itu terbayar lunas, mereka kemudian memenangkan temfight dan gank yang cukup bagus.
Sehingga digame pertama ini tim Alliance berhasil memperoleh kemenangan.
Perfoma Sang Kapten di Game Kedua Sangat Memuaskan
Tim Nigma tidak tinggal diam saja, berkat intruksi dari snag kapten, akhirnya mereka berhasil menguasai seluruh pertandingan.
Nigma bermain dengan cukup sabar dan mengambil alih seluruh map yang ada, jadi bisa dibilang mereka mencoba mengatur ritme pertadingan
Diseparuh game kedua ini, Nigma lebih berfokus untuk farming dan tidak bnayk melakukan gangkin atau temfight musuh.
Sehingga jalanya game kedua ini benar-benar lebih mengutamakan kemenangan dan hati-hati.
Setelah memasuki lategmae, barulah tim Nigma memulai war denga cukup agresif, serta tidak memberikan ruang kepada tim Alliance,
Alhasil war dan kesabaran yang dilakukan oleh tim Nigma berhasil terbayarkan dengan memenangkan game kedua kali ini.
Game Penentu Antara Tim Nigma dan Alliance
Pada game ketiga kali ini kedua tim bermain dnegan cukup agresif dan menyampingkan ego masing-masing.
Lantaran strategi yang dipakai game kedua sudah terbaca oleh Alliance, tim Nigma berusaha mengubah alur pertandingan.
Sehingga di game ketiga kali ini mereka lebih tampil menyerang daripada bertahan seperti yang mereka lakukan pada game kedua.
Tim Nigma pada game ketiga ini berupaya memenangkan pertandantingan melalui teamfight besar, namun semuanya itu terbilang percuma.
Sebab Alliance yang saat ini menunjukan performa terbaiknya tidak guyar dnegan strategi yang dipakai oleh tim Nigma.
Sehingga dalam laga penentu DPC Eropa Season 2 ini dimenangkan oleh Alliance dengan skor 2-1.
Menyusul kememangan kali ini, tim Alliance berada di uncak klasemen dengan rekor 3-0 kememangan tanpa kekalahan.