Manajer ECHO Phillipines Mendapatkan Ancaman Pembunuhan? Akibat Apa?

MPL Phillipines telah usai bergulir, sang juara dari MPL PH Season 12 adalah AP Bren yang juga menjadi perwakilan negaranya di IESF World Championship 2023 lalu di Romania, mereka juga berhasil mendapatkan gelar juara yang dipersembahkan untuk negaranya, Filiphina.

Pada Regular Season MPL PH Season 12, memang tidak terlihat adanya sang roamer ECHO PH yang membawa gelar juara M4 World Championship untuk teamnya, yaitu Yawi. Absennya Yawi di Regular Season MPL PH Season 12 dengan teamnya ECHO PH dirumorkan karena perseteruan dirinya dengan player lain, entah apa motif jelasnya yang sampai saat ini belum diketahui fakta selengkapnya.

Namun, Yawi kembali terlihat bermain bersama team ECHO PH di babak Playoff MPL PH Season 12. Sangat disayangkan, langkah mereka harus terhenti sebelum masuk ke babak Grandfinals MPL PH Season 12 dan gagal lolos ke M5 World Championship yang diadakan di Filiphina nanti.

Dilansir dari Facebook Manajer ECHO Phillipines, Mitch Liwanag. Ia mendapatkan ancaman pembunuhan dari orang yang tidak diketahui dan tidak disebutkan identitasnya. Motif percobaan pembunuhan datang karena Yawi tidak dimainkan penuh di team ECHO PH pada MPL PH Season 12 kali ini. Mitch Liwanag mengungkapkan statement tersebut di halaman resmi facebook miliknya.

“Aku berusaha untuk diam sepanjang musim (MPL PH Season 12) hanya untuk melindungi pemain saya dan juga Yawi. Ibaratnya seperti aku ambil alih semuanya, kecamannya, tidak apa-apa bagiku. Tapi tolong jauhkan keluargaku dan anakku dari hal itu.”

Manajer ECHO Phillipines yaitu Mitch Liwanag memendam semua pada dirinya. Ancaman pembunuhan dari orang yang tidak disebutkan itu baru diungkapkan setelah MPL PH Season 12 berakhir, demi menjaga pikiran positif dan keselamatan seluruh player dan manajemen ECHO Phillipines.

“Aku telah menerima ancaman pembunuhan. Sepertinya mereka akan menyakitiku di venue dan aku mencoba memberitahukan Jaypee untuk tidak memperhatikan hal tersebut.”

Kekhawatiran Manajer ECHO Phillipines juga telah sampai kepada Jaypee, sang roamer baru mereka. Prediksi terburuk dari Mitch Liwanag adalah mereka akan menyakiti para official dari ECHO PH di venue MPL PH dan juga ancaman itu ditakutkan berakhir juga kepada nasib Sang Roamer, Jaypee.

Hal-hal seperti ini sangat-sangat tidak sportif dan tidak diperbolehkan secara hukum dan apapun juga. Kritik yang baik akan datang pada forum yang tepat dan cara yang dewasa. Jadi, jadikan cerita ini pelajaran dan jangan sekali-kali mencoba seperti ini ya guys.

Related Posts
EVOS Menang Gak Taunting, Angkat Piala, Canda Rekt

Pada pekan pertama memang EVOS sempat jadi korban Bigetron. Tidak hanya dikalahkan, mereka juga jadi korban taunting oleh Rippo. Tapi Read more

Cara Mabar Hide Online Bersama Teman-Teman

Pengen tahu bagaimana cara mabar di Game Hide Online? Bermain game memang sangat menyenangkan, terlebih bila kalian bermain dengan teman-teman.

Perjalanan RRQ di MPL ID Mobile Legends (ML)

Berikut ini kita akan memperlihatkan Perjalanan RRQ di MPL ID Mobile Legends (ML). Dari awal MPL Indonesia ini berlangsung hingga Read more