Seperti yang kalian ketahui bahwa senjata yang tersedia di PUBG Mobile memiliki banyak jenisnya. Setiap jenis tersebut memiliki nama-nama senjata yang mungkin beberapa player hanya akan memilih satu atau dua senjata sebagai senjata favoritnya. Nah, bagi kalian yang Mau Menjadi Player Pro Sniper PUBG Mobile kalian bisa ikuti yang kami bahas.
Pada early game kalian memulai dari Pistol yang digunakan untuk peperangan di menit-menit awal atau sekedar untuk finishing musuh yang berhasil di lumpuhkan, atau Shotgun yang biasa digunakan oleh para player PUBG Mobile dengan fungsi yang hampir mirip dengan Pistol.
Lalu ada senjata SMG yang sering digunakan oleh kebanyakan player pecinta pertempuran jarak dekat, AR juga merupakan senjata yang bisa digunakan untuk pertempuran jarak dekat namun senjata ini lebih cocok untuk dipakai saat pertempuran jarak menengah.
Ada senjata dengan jenis LMG yang memiliki banyak peluru sehingga squad mana pun pasti akan cepat dihabisi oleh pengguna senjata ini, atau hampir semua kendaraan akan cepat dihabiskan hingga meledak jika ditembak secara terus-terusan dengan senjata LMG ini.
Dan yang terakhir ada senjata DMR dan Snipe Rifle yang berguna sebagai senjata pertempuran jarak jauh. Keduanya memang memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai senjata jarak jauh, namun tentunya mode tembak yang berbeda menghasilkan damage yang berbeda.
Bagaimana cara menggunakan sniper yang baik dan benar? Jika ingin menjadi player yang ahli dalam menggunakan sniper, bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Mau Menjadi Player yang Ahli Sniper PUBG Mobile? Simak Caranya Disini!
Sniper memiliki damage yang lebih besar jika dibandingkan dengan DMR. Hal ini membuat siapapun yang menggunakan sniper pasti akan ditakuti keberadaannya. Selain memiliki damage yang besar, sniper juga tentunya tidak memiliki recoil yang begitu terasa karena mode tembaknya yang merupakan bolt action.
Bukan seperti DMR yang bisa kalian gunakan untuk tapping shot terhadap musuh, namun senjata ini hanya mengeluarkan 1 peluru dan harus mengokang peluru kembali jika ingin menembak. Sehingga tidak semudah itu menggunakan sniper walaupun memiliki damage yang sangat instan.
Banyak player yang merasa kesulitan menggunakan sniper tetapi sebenarnya sangat mengagumi performa damage yang diberikan oleh senjata tersebut. Pelajari step-step dibawah ini jika kalian merupakan player yang ingin menjadi ahli sniper di PUBG Mobile!
Pahami Macam-Macam Sniper
Sniper di PUBG Mobile memiliki 4 nama yang sudah pasti kalian kenali. Ada Win94 yang merupakan senjata sniper dengan damage terkecil, jarang ada player menggunakan senjata ini karena berbagai alasan.
Selain karena damagenya yang kecil, senjata Win94 pada awalnya tidak memiliki slot untuk memasang scope pada bagian upper rail-nya sehingga sudah pasti menyusahkan player-player yang memang menggunakan sniper untuk pertempuran jarak jauh.
Walaupun di season 13 ini Win94 sudah memiliki scope 2.7x yang langsung terpasang ketika kalian mendapatkannya, scope ini dirasa tetap masih kurang untuk memenuhi kebutuhan player yang menyukai pertempuran jarak jauh.
Ada Kar98K yang merupakan senjata sniper dengan peluru 7.62mm. Berbeda dengan Win94 yang menggunakan peluru 45 ACP yang sebagian besar digunakan untuk senjata SMG, semua senjata dari pistol dan AR yang menggunakan peluru 7.62mm merupakan senjata dengan damage yang terbesar.
Jadi sudah dipastikan damage yang dihasilkan oleh Kar98K ini sangat besar, apalagi mengingat bahwa senjata sniper itu memiliki damage yang lebih besar dari senjata AR. Jika senjata AR-nya saja sudah besar damagenya, apalagi untuk snipernya?
Jika kalian menganggap bahwa Kar98K merupakan senjata sniper dengan damage terbesar, kalian pasti merupakan player baru di PUBG Mobile. Ada M24 yang memiliki performa tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan Kar98K.
Damage yang dihasilkan dari senjata ini lebih besar dari Kar98K, dan sebuah slot untuk magazine memberikan nilai plus yang lebih lagi untuk senjata ini. Musuh yang menggunakan helmet level 2 sekalipun, akan dengan mudah di pecahkan oleh senjata ini jika kalian menggunakannya secara benar.
Dan yang terakhir adalah AWM, senjata ini menggunakan peluru berjenis 300 Magnum dan hanya AWM lah yang menggunakan peluru ini. Senjata ini sangat spesial, sehingga kalian hanya bisa menemukannya pada Airdop Supply Box yang diturunkan dari pesawat tiap pergantian zona atau dari tembakan flare gun.
AWM Senjata Spesial
Mengapa spesial? senjata ini merupakan senjata dengan damage yang paling mengerikan. 300 damage yang dihasilkan jika di arahkan ke kepala musuh, helmet 3 dengan health 100% pun akan langsung terpecahkan jika menggunakan senjata ini.
Beredar kabar bahwa PUBG Mobile melakukan sedikit nerf atau pengurangan performa berupa damage terhadap AWM namun tidak terlalu besar. Walaupun telah dilakukan tindakan berupa pengurangan performa, senjata ini tetap menjadi incaran banyak player. Senjata ini tetap bisa membunuh musuh hanya dengan sekali tembakan di kepala, dan dua kali tembakan di badan.
Jadi, mana sniper pilihanmu? Kalian bisa menentukannya berdasarkan sniper yang kalian temukan saat sedang looting, atau mencarinya di kota-kota besar di populer pada tiap map yang pasti sudah kalian ketahui dimana saja lokasi tersebut.
Kami tidak akan membahas bagaimana statistik dari setiap senjata sniper, karena pada intinya jika kalian ingin belajar menggunakan sniper setidaknya kalian sudah memahami urutan atau tingkatan senjata dari tiap sniper, sehingga hal ini lebih memudahkan kalian untuk memilih kira-kira senjata sniper apa yang cocok untuk kalian gunakan.
Berlatih Sesering Mungkin
Memiliki sebuah keahlian khusus pastinya memerlukan waktu yang tidak singkat. Apalagi untuk mempelajari hal yang tidak mudah seperti menguasai senjata sniper. Cara terbaik untuk menjadi pengguna sniper yang ahli adalah dengan memperbanyak jam terbang kalian menggunakan sniper.
Kalian bisa memulainya dengan sering berkunjung ke training room untuk mempelajari cara penggunaan sniper. Gunakanlah sniper dengan membawa semua jenis scope, dari red dot atau holographic hingga scope 8x.
Perlu diingat, hanya dengan senjata DMR dan Sniper kalian bisa diberi kesempatan untuk menggunakan scope 8x, sehingga mungkin menggunakan scope 8x ini akan menjadi hal yang asing bagi kalian jika kalian sudah terbiasa menggunakan senjata AR atau hanya menggunaka scope hingga 6x saja.
Selain itu penting juga menguasai berbagai jenis attachment yang bisa digunakan untuk senjata jenis sniper, terutama untuk attachment yang dapat memaksimalkan performa sniper tersebut. Penguasaan ini perlu agar ketika loot tidak asal ambil item saja tanpa mengerti apa kegunaan item tersebut. Jika hal itu sudah khatam, berikutnya tinggal melatih kebiasaan dalam menembak.
Di dalam mode training, kalian bisa berlatih dengan menembak papan target, usahan menembak tepat di arah kepala papan target tersebut. Dimulai dari jarak yang dekat, hingga jarak yang jauh dengan berbagai scope yang sudah kalian siapkan.
Jangan hanya menembak dari area training saja, kalian bisa menembak dari tempat-tempat yang tidak biasa seperti menembak dari bukit-bukit di sekitar training room, dari atas tower atau container, atau bisa juga dari atap rumah yang berada di dalam training room tersebut.
Target menembak juga jangan hanya berdasarkan papan tembak, biasakan diri kalian menembak jarak yang jauh. Buatlah target yang telah kalian tentukan sendiri. Misalnya, di dalam training room terdapat beberapa kendaraan yang di parkir, kalian bisa menaiki bukit yang jauh lalu membidik ban dari salah satu kendaraan tersebut.
Kalian juga bisa membidik player-player yang sedang berlatih di dalam training mode itu.
Latihan selanjutnya bisa kalian coba seperti berlari lalu membalikkan badan dan segera membidik target yang akan kalian tembak. Biasakanlah hal ini untuk melatih refleks kalian.
Jika kalian sudah ahli melakukan ini, maka kemungkinan besar kalian bisa menjadi lebih siap dan sigap ketika ada musuh yang menembak kalian dari jarak yang jauh.
Selain berlatih membidik secara tepat, kalian juga bisa melihat perbedaan performa sniper tersebut jika berdasarkan attachments yang digunakan. Seperti saat menggunakan compensator, flash hider, dan suppressor pastinya memiliki perbedaan ketika digunakan.
Namun, kami menyarankan untuk berlatih menggunakan suppressor, karena sniper merupakan senjata jarak jauh yang menyakitkan sehingga akan lebih maksimal lagi jika kalian menggunakan supressor.
Supressor meredam suara dan percikan api yang dikeluarkan oleh senjata tersebut, jika kalian gunakan pada sniper pastinya musuh selain menerima damage yang besar juga akan merasa kebingungan atau kesulitan mencari dimana posisi kalian menembak.
Baca Juga : Cara Bermain Mode Classic di PUBG Mobile Hanya dengan Senjata AR!
Training Room Jadi Pilihan Utama
Selain berlatih di training room, kalian juga bisa membiasakan diri memakai sniper pada mode Sniper Training yang disediakan langsung oleh PUBG Mobile.
PUBG Mobile pastinya sudah memahami bahwa memakai senjata sniper bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan skill khusus untuk mengendalikannya, sehingga mode Sniper Training ini tentunya bisa membantu kalian yang memang ingin mempelajarinya.
Selama mode ini tidak berpengaruh terhadap sistem peringkat atau jumlah EXP yang kalian miliki, kalian bisa keluar masuk mode Sniper Training untuk menemukan mode sniper bolt action.
Karena pada dasarnya game ini bersifat acak, kalian memang bermain Sniper tetapi sniper yang digunakan di dalam training ini memiliki dua jenis yaitu DMR dan Sniper. Terkadang hanya senjata DMR saja, Sniper saja, atau bahkan keduanya. Untuk mengetahui senjata jenis apa yang digunakan pada mode Sniper Training tersebut, kalian bisa melihatnya di bagian bawah kanan.
Disitu kalian dapat mengetahui jenis senjata apa yang digunakan. Jika tidak ada senjata Sniper dengan mode bolt action, kalian bisa exit atau keluar dari spawn island mode tersebut lalu kembali masuk.
Jika kalian merasa sudah mulai terbiasa menggunakan sniper, kalian bisa bermain mode training lainnya yang bernama War Mode. Mode ini seperti namanya merupakan sebuah peperangan yang intens dan tidak memiliki jeda.
Kalian akan diterjunkan pada area yang kecil dengan jumlah kurang lebih 20 orang dan saling menembak. Senjata yang digunakan pun juga bersifat acak, terkadang AR, SMG, atau bahkan Kar98K.
Mode Sniper Training
Seperti yang dilakukan pada mode Sniper Training, kalian bisa melihat senjata apa yang digunakan, namun tidak akan terlihat secara tertulis seperti mode Sniper Training. Untuk melihat senjata apa yang digunakan, kalian hanya perlu memutar badan karakter kalian ketika sedang terjun, dan lihatlah senjata apa yang dibawa oleh karakter kalian.
Jika kalian merupakan player yang belum terlalu hafal dengan bentuk senjata, maka pilihan terakhirnya adalah dengan menunggu karakter kalian mendarat dan melihat senjata apa yang dibawa.
Tetapi hal ini terbilang tidak efektif karena bisa merusak strategi kalian, misalnya kalian turun di tempat yang tinggi namun ternyata senjata yang digunakan adalah tipe SMG, maka pasti akan menyusahkan. Begitu pun sebaliknya.
Jika kalian merasa bosan bermain di mode Sniper Training dan War Mode, kalian bisa berlatih pada mode classic namun bukan di peringkat yang memang kalian tidak ingin ganggu jumlah poinnya.
Jika kalian memiliki peringkat tertinggi pada mode squad, maka kalian bisa memainkan mode classic lain seperti solo atau duo. Pada permainan ini kalian akan belajar secara lebih nyata bagaimana penggunaan sniper yang sesungguhnya dengan kontur geografis maupun bangunan yang berbeda-beda.
Ketika bermain mode classic dan kalian menemukan bot, bot tersebut bisa kalian gunakan untuk berlatih menembak secara akurat ke arah kepala.
Pastikan kalian bermain di setiap map, karena tentunya map di PUBG Mobile memiliki rintangan atau kondisi geografis yang berbeda-beda. Jika kalian sudah dirasa mampu bermain sniper di map dengan kondisi lingkungan yang terbuka seperti Miramar, maka kalian perlu mencoba map Erangel, Vikendi, dan Sanhok.
Erangel memiliki banyak dataran tinggi dan pepohonan yang bisa melatih kalian untuk menembak sekaligus mencari perlindungan dengan lingkungan yang seperti itu, jika kalian terbiasa bersembunyi di bukit-bukit Erangel maka kalian harus bisa beradaptasi pada map Sanhok.
Sanhok merupakan map paling kecil dengan kondisi geografis yang dibuat seperti sebuah pulau kecil penuh dengan pepohonan yang rindang. Rumput di map ini juga sangat tebal, sehingga kalian harus berhati-hati dari player yang sengaja bersembunyi dengan cara melakukan proning di dekat kalian dan membatalkan aksi sniping kalian.
Sebenarnya, bermain sniper di map ini sedikit kurang cocok karena jarak zona yang kecil dan kondisi geografis dari map ini lebih cocok untuk pengguna AR dan SMG. Namun, jika kalian merasa bahwa kalian mampu beradaptasi menggunakan sniper pada lingkungan atau jarak pandang yang sempit, kalian boleh saja beradaptasi di map ini.
Vikendi juga sebenarnya merupakan map yang ukurannya tidak sebesar Erangel maupun Miramar, namun map ini memiliki ukuran yang sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan map Sanhok.
Vikendi juga merupakan map dengan lingkungan yang terbuka alias sedikit sekali rumput di Vikendi yang bisa digunakan untuk berkamuflase. Memang pada dasarnya map ini diselimuti salju seperti Miramar yang diselimuti oleh pasir, sehingga player hanya bisa menggunakan pepohonan atau bahkan bangunan untuk bertahan atau berlindung.
Baca Juga : Bermain Mode Classic PUBG Mobile Hanya dengan Senjata SMG? Begini Caranya!
Peluru
Ketika bermain atau menggunakan sniper, kalian tidak perlu membawa banyak peluru. Mengingat bahwa ukuran peluru seperti 7.62mm sangat besar, sehingga akan memakan kapasitas tas kalian lebih banyak lagi.
Bawalah peluru secukupnya, maksimal 50 peluru untuk sniper seperti Kar98K dan M24. Sedangkan untuk peluru seperti yang dipakai oleh AWM, kalian hanya perlu memakai apa yang tersedia dari Airdrop Box Supply tersebut.
Jarak Tembak
Menggunakan sniper pastinya memang diperuntukan bagi peperangan jarak jauh. Lalu bagaimana jika untuk jarak dekat dan menengah? Kami tidak menyarankan untuk mencoba melawan musuh jarak dekat menggunakan sniper, namun jika kalian sudah mahir memakai sniper, maka hal ini boleh dilakukan.
Untuk jarak menengah pun setidaknya jarak 70-80 meter bisa kalian gunakan sebagai batas minimal penggunaan sniper. Jika kalian merasa yakin tidak bisa menembak musuh di jarak yang menengah, maka pilihannya adalah menembak menggunakan senjata AR.
Membidik musuh yang bergerak dengan menggunakan sniper merupakan hal yang sulit. Apalagi jika sniper itu sudah dipasangkan scope besar seperti 4x sampai 8x, maka mobilitas senjata sniper kalian pasti akan lebih melambat.
Oleh karena itu, kami menyarankan untuk tidak menggunakan sniper di jarak menengah jika memang tidak mendesak, dan sama sekali tidak menggunakan sniper untuk menembak di jarak yang dekat jika kalian belum terlalu memahami bagaimana mengatasi mobilitas pada sniper.
Baca Juga : PUBG PC, PUBG Mobile, dan PUBG Mobile Lite. Apa Perbedaannya?
Posisi Menembak
Membidik musuh di tempat yang tinggi merupakan hal yang paling disukai oleh para pengguna sniper. Hal ini tentu saja akan mempermudah mereka memantau keadaan sekitar, atau bahkan menembak musuh jarak jauh yang mungkin tidak terlihat jika hanya di pantau dari bawah saja.
Banyak spot-spot favorit pengguna sniper tentunya di PUBG Mobile. Untuk di Miramar sendiri, menemukan spot untuk sniping sangatlah muda mengingat map tersebut memang sepertinya tercipta untuk para pengguna Sniper.
Di Erangel sendiri tempat favorit untuk sniping adalah Gereja Erangel, Crane di Georgopol, Gunung Georgopol, Atap School dan Rumah Susun di sebrang School, Tower 7 Military Base, Bukit Rozhok, dan masih banyak lagi.
Sanhok yang merupakan map kecil sebenarnya tidak terlalu memiliki banyak spot terbaik untuk melakukan sniping. Namun biasanya para pengguna sniper akan memantau keadaan pada bagian atas jembatan yang biasa dilewati oleh player-player lainnya.
Sama seperti Sanhok, Vikendi sendiri biasanya memiliki bangunan tinggi yang pasti sudah diduduki oleh para pengguna Sniper mengingat sedikitnya dataran tinggi yang ada di Vikendi. Jadi jika kalian menemukan dataran tinggi yang sekiranya aman dan cocok sebagai tempat untuk sniping, kalian bisa menggunakannya.
Namun, tetap harus berhati-hati ya, karena biasanya dataran yang tinggi memiliki kondisi lingkungan yang terbuka, sehingga musuh dari bawah pun juga bisa dengan mudah menembak kalian.
Sensitivitas
Selain melatih cara membidik yang cepat dan tepat, kalian juga perlu mengatur sensitivitas pada scope maupun visual dari karakter kalian. Kalian bisa mulai menyesuaikan sensitivitas untuk menembak tanpa scope, dengan scope, dan visual dari karakter kalian.
Semakin tinggi sensitivitasnya, maka akan semakin licin bantingan dari layar smartphone kalian.
Namun, sebenarnya hal yang lebih penting bagi sniper adalah mengatur sensitivitas untuk scope. Karena biasanya pengguna sniper bolt action tidak perlu susah-susah menahan recoil mengingat senjata ini hanya mengeluarkan 1 peluru untuk sekali kokangan, dan pastinya menggunakan scope-scope besar.
Fungsi dari mengatur sensitivitas scope pada senjata sniper adalah untuk mempermudah mobilitas senjata kalian ketika membidik. Tentunya hal ini juga bisa memudahkan kalian untuk membidik secara tepat khususnya ketika mengarahkan crosshair ke arah kepala musuh.
Lean Mode
Lean berguna untuk memiringkan karakter kalian, jadi ketika kalian sedang bersembunyi dibalik pohon, kalian tetap bisa menembak tanpa harus khawatir terlalu membuka posisi tubuh kepada musuh.
Biasanya player yang ahli menggunakan sniper, akan sangat memanfaatkan Lean mode sebagai cara untuk menembak secara akurat namun tetap menyembunyikan posisi mereka. Terutama ketika musuh tersebut menggunakan senjata AR, maka akan semakin mudah kalian terbunuh jika terlalu membuka posisi tubuh kalian.
Jadi gunakanlah Lean mode, kalian hanya perlu bersembunyi dibalik suatu compound seperti pohon, atau bangunan, lalu geser sedikit badan kalian ke pinggir compund tersebut lalu klik lean mode untuk memiringkan badan. Lean mode yang digunakan untuk menggunakan sniper kami sarankan menggunakan mode “Tap”.
Mode tap yang dimaksud adalah, lean mode hanya akan aktif atau badan karakter kalian akan miring hanya ketika kalian menekan tombol lean tersebut, ketika kalian melepasnya maka lean position tersebut tidak akan aktif.
Hal ini tentunya membantu kalian untuk dengan cepat membanting badan kalian setelah menembak untuk menghindari tembakan dari musuh yang bisa saja sudah membidik kalian sebelum kalian menembak musuh tersebut.
Untuk mengaktifkan Lean mode, kalian bisa menemukannya di pengaturan dasar atau Basic Settings.
Baca Juga : Waktu Circle dan Ukuran Zone PUBG Mobile di Semua Map, Kamu Harus Paham!
Berdasarkan penjelasan kami di atas, semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk lebih memahami bagaimana Menjadi Player Pro Sniper PUBG Mobile
Bagi kalian yang merupakan player baru dalam mempelajari sniper, kami harap setelah ini kalian bisa lebih memahami banyak informasi tentang mengendalikan sniper secara benar. Dan bagi yang sudah ahli dalam memakai senjata sniper, kami harap setelah membaca artikel ini kalian akan bisa tampil lebih maksimal saat menggunakan sniper di PUBG Mobile.
Terima kasih sudah menyimak!