Mengapa organisasi esports multinational tidak melirik Free Fire. Jika kalian sudah berkecimpung di dunia esports sejak lama pastinya kalian sudah paham banyaknya team yang ada di skena ini. Esports sendiri memang memiliki banyak sekali sektor yang dapat kalian lihat dan memiliki jenis team yang cukup berbeda. Tetapi mobile games tidak begitu dilirik organisasi besar dan hanya beberapa saja.
Tentunya team atau organisasi besar yang ada di skena esports sangatlah banyak. Tidak aneh jika kalian melihat nama-nama seperti itu lagi di berbagai jenis game. Salah satu team yang ternama di skena mereka adalah G2, Cloud 9, Fnatic, Faze, Tempo, PandaGlobal, dan lain-lain. Tetapi anehnya walau Free Fire cukup populer, tidak ada team yang masuk ke skena ini.
Padahal pesaing dari Free Fire sendiri PUBG Mobile memiliki banyak team besar yang masuk ke skena ini. Sebut saja Secret, Fnatic, dan juga Cloud 9 yang memiliki team PUBG Mobile. Walaupun kalian bisa mengatakan banyak juga team besar yang masuk ke Free Fire, tetapi sebagian besar team ini adalah team regional. Team regional berbeda dengan team multinational yang mana regional hanya besar di region atau negara mereka saja. Biasanya team regional ini nyangkut dan tidak mendapatkan kesuksesan di international.
Disini mari kita bahas mengapa organisasi esports multinational tidak melirik Free Fire. Merupakan salah satu topik yang menarik karena alasannya cukup jelas dan masuk akal. Jika kalian bisa perbandingkan dengan PUBG Mobile sebagai rival Free Fire, hal ini memang masuk akal.
Berikut ini merupakan beberapa alasan free fire tidak dilirik oleh organisasi esports multinasional besar :
Nama Free Fire Tidak Begitu Besar
Hal ini bisa jadi alasan utama dalam sebuah game agar dilirik oleh team atau organisasi besar. Jika kalian perhatikan memang nama Free Fire tidaklah begitu besar. Hanya beberapa orang saja yang mengetahui IP ini dan hanya populer di beberapa negara saja.
Jika kalian bandingkan dengan game battle royale lainnya seperti PUBG Mobile, Fortnite, dan lainnya tentu Free Fire tidak begitu terkenal. Free Fire sendiri hanya terkenal di beberapa negara saja dan kalah jauh dari game lainnya dari segi infrastruktur dan peminat.
Tidak Berasal Dari IP Yang Terkenal
Ini juga bisa jadi faktor yang cukup penting dan menjadi suatu penentu. IP merupakan Intellectual Property, atau kasarnya adalah “merek” dari game tersebut. Dibanding nama besar seperti PUBG Corp dan Fortnite/Epic tentunya Free Fire tidak ada yang mengenalnya. Bahkan developer asli dari Free Fire saja (111dots studio) tidak banyak yang tahu, hanya publisher nya (Garena) saja yang terkenal.
IP juga menjadi nilai jual yang tinggi dan juga sebagai nama dari organisasi yang mengikuti. Tentunya buat apa organisasi atau team besar harus rumit-rumit mencoba masuk ke skena game yang memiliki IP tidak begitu menguntungkan.
Demographic Yang Terlalu Niche
Selain dari gamenya sendiri, ada juga yang ikuti andil yaitu demographic atau pemainnya. Demographic dari Free Fire menariknya bisa kalian perhatikan, yaitu anak-anak. Dibanding dengan PUBG Mobile jelas adanya lompatan yang tinggi dari demographic ini.
Umur dan demographic sangat penting karena daya beli akan berpengaruh disini. Semakin dewasa maka makin banyak pemain yang membeli merchandise dan ikut membantu organisasi semakin besar.
Skena Tidak Dianggap Menguntungkan
Skena juga menjadi faktor penentu dalam ikutnya organisasi untuk masuk. Lagi-lagi jika kalian bandingkan dengan game lainnya, skena Free Fire agak terlihat tertinggal. Mulai dari team dan negara partisipasi, update yang berbeda tiap server, hadiah utama, dan lainnya dianggap kurang baik.
Baca juga:
- Kalender Event FF Anniversary Ke 3 Terbaru Free Fire(Buka di tab peramban baru)
- Cara Naik Rank Free Fire Master Terbaru Di Free Fire 2020(Buka di tab peramban baru)
- Cara Menggunakan Hero Faramis ML Terbaik di Mobile Legends(Buka di tab peramban baru)
Itulah Mengapa organisasi esports multinational tidak melirik Free Fire/ tentunya hal ini merupakan hal dasar yang seringkali menjadi alasan utama para organisasi multinational tidak ikut andil dalam Free Fire.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.