Omega eSports Menorehkan Maniac Kedua di Fase Group Stage M2!

Tidak mengenal lelah, Impunity KH tetap bersikeras mempertunjukkan komposisi 2 tank yang sebelumnya terbukti tidak memiliki efisiensi untuk memberikan perlawanan ataupun meraih kemenangan!

Sebelumnya, Omega eSports sukses meraih poin kemenangan dari Todak. Kini, Omega eSports kembali bertanding dan berhadapan dengan Impunity KH. Usai meraih kemenangan telak atas Todak, membuat OMG memiliki tingkat kepercayaan diri yang cukup tinggi.

Disisi lain, Impunity KH justru berbanding terbalik dengan OMG. Pasalnya, IMP sebelumnya kalah telak dari Todak. Dari hasil tersebut, tentunya IMP berada di bawah tekanan yang cukup besar.

Terbukti melalui game 1, OMG dapat mencuri kemenangan dengan cukup mudah dan membuat skor sementara menjadi 1-0. Mari simak pembahasan di bawah ini lebih lanjut!

Komposisi Hero

Dari sesi draft pick, tampaknya IMP masih memiliki keyakinan dan belum jenuh mengandalkan komposisi hero yang terdiri dari 2 tank. Ditambah lagi, Gatotkaca juga tetap menjadi andalan IMP sebagai salah satu sidelaner mereka.

Tidak hanya itu, Gatotkaca dan juga Tigreal juga menjadi pilihan prioritas dari IMP. Masalahnya, IMP tampak tergesa-gesa tanpa pertimbangan yang cukup matang untuk melakoni komposisi draft pick dari OMG.

Tak jelas apa alasan yang IMP miliki untuk mengambil keputusan tersebut. Muncul juga sebuah kemungkinan bahwa IMP telah mengetahui bahwa kemampuan OMG yang berada jauh di atas mereka.

Hal tersebut dikarenakan komposisi 2 tank milik IMP sebelumnya telah terbukti tidak efisien untuk memberikan perlawanan, dan bahkan untuk meraih kemenangan. Tidak membutuhkan waktu lama, hal tersebut kembali terbukti melalui kemenangan OMG di game 1.

OMG hanya membutuhkan durasi waktu sepanjang 10 menit pertandingan. Dengan hasil tersebut, IMP tentunya menjadi tim kedua setelah Unique Deus Vult yang berada dalam tekanan dan posisi yang cukup kritis.

Damage Dealer

Permasalahan utama yang dimiliki oleh IMP adalah formasi 2 tank tersebut mengakibatkan IMP kekurangan sosok damage dealer. Dengan kata lain, IMP membutuhkan analisa ekstra untuk dapat memilih hero yang mampu menjadi damage dealer yang sangat menjanjikan.

Dikarenakan, sosok damage dealer tersebut setidaknya sanggup untuk melakoni 3 fase sekaligus yakni early, mid, serta late game. Pada game 1 ini, kedua hero yang IMP pilih adalah Vale dan Bruno.

Tentunya, pilihan tersebut cenderung kurang efisien mengingat Bruno yang masih cukup bergantung kepada farm dan equipment untuk menjadi damage dealer yang menjanjikan. Disisi lain, OMG menghadirkan Hilda tank untuk semakin mempersulit Bruno IMP Oppi dalam mencapai tujuannya.

Alhasil, IMP secara keseluruhan secara cepat menemui kebuntuan.

Maniac

Tidak tanggung-tanggung, OMG menjadi tim kedua yang sukses menorehkan perolehan Maniac di fase group stage M2 ini. Dimana, Maniac yang diperoleh YSS OMG Hadjizy dan dibantu oleh rekan-rekan OMG lainnya, mampu menyapu bersih seluruh anggota IMP di area base mereka sendiri.

Ditambah lagi, Maniac tersebut sekaligus menjadi penutup game 1 yang berakhir di menit 10. Itulah dia pembahasan mengenai Omega eSports yang menorehkan Maniac kedua di fase group stage M2!

Comments (0)
Add Comment