PUBG adalah game battle royal dengan genre Battle Royal ini cukup banyak juga pemainnya di Indonesia. Player di game ini juga banyak, karena game ini juga populer di negara lain. Karena game ini banyak pemainnya, seperti di Free Fire toxic di game ini juga banyak bahkan bisa lebih parah. Mungkin karena beberapa alasan ini membuat player PUBG pindah game Free Fire. Karena itu, kami akan menjelaskan tentang PUBG Mobile VS Free Fire yang keduanya sama-sama mempunyai bocil.
Player toxic adalah player yang sangat mengganggu ketika bermain, dengan trashtalk dan melakukkan hal yang diingginkannya. Plyaer seperti ini sangat mengotori Komunitas dan membuat sebuah game terlihat buruk dimata orang lain. Sebenarnya dengan tidak adanya player toxic ini, kalain dapat bermain dengan nyaman. Seperti yang akan kita bahas kali ini, tentang Bocil di PUBG mobile dan Free FIre.
Ketika bermain game battle royale ini kenapa ya Pemain bocil PUBG Mobile VS Free Fire malah PUBG mobile yang lebih toxic saat bermain. Padahal kedua game ini hampir mirip dan memiliki kelebihannya masing-masing. Tapi, karena pemain toxic seperti ini, membuat player memilih game lain untuk dimainkan. Disini kami akan memberikan alasannya.
SUKA MENEMBAK SECARA ASAL
Tidak seperti Free Fire yang memiliki Auto Aim, Di PUBG mobile bocil ini mengira memiliki aim yang baik sehingga mereka menembak dengan asal. Karena hal ini lah yang membuat tim sangat kesulitan dalam melawan musuh. Ketika bocil ini menembak dengan asal, padahal tembakannya tidak mengenai musuh, dapat memberikan hal buruk bagi tim. Suara tembakannya bisa memancing musuh lain untuk datang, sehingga kalian harus melawan tim lain.
NINGGALIN TEMEN SENDIRI
Map di PUBG sangat luas membuat kalian bisa menjelajahi tempat yang luas. Tapi, karena bocil ini tidak tahu tempat yang efektif untuk melakukan loot, mereka pergi sendirian dan meninggalkan timnya. Padahal banyak tempat yang berbahay karena memiliki squad yang siap untuk menyerangnya. Hal ini lah yang membuat kalian menjadi pemain toxic yang sangat menyebalkan. Padahal kalau bersaam tim akan lebih aman dan bisa membantu sama lain. Tapi, karena dirinya merasa aman dan terus melakukan hoarding pada tempat tertentu, kemungkinan di gank sangat tinggi.
Maka dari itu, saat PUBG Mobile VS Free Fire jika dibandingkan pada pemain bocilnya, PUBG mobile akan sebagai juaranya. Yah, karena hal sepele kayak gini yang berdampak besar pada squad itu sendiri. Padahal bocil-bocil harusnya itu tidak usah meninggalkan supaya lebih lama bertahan saat bermain.
SOK JAGO PADAHAL DROP FPS TERUS
Seperti yang kalian tahu, Grafik pada PUBG sangat tinggi dan membuat HP kentang tidak bisa memainkannya. Kadang ada player yang memaksakan HP milikinya da bermain dengan FPS yang selalu drop. Tapi disini bukan masalahnya. Mereka merasa kalau mereka itu hebat, dan menyombongkan dirinya kalau dirinya bisa melakukan yang lebih baik. Hal ini sangat mengganggu tim karena biasanya bocil seperti ini tidak bisa di ajak kerja sama.
KATA-KATA KASAR BIKIN MALES PLAYER PEMULA
Seperti bocil toxic lainnya, kadang juga ada player bocil yang selalu berkata kasar. Padahal, skillnya tidak ada. Hal ini membuat pemain pemula menjadi malas untuk bermain dan mencoba game lain. Padahal, bocil tadi juga, tidak bisa bermain dengan baik.
SENIORITAS LEBIH BANYAK DI PUBG MOBILE
Hal ini juga mengganggu player lain yang ketika bermain, bocil ini beranggapan kalau dirinya telah bermain PUBG dengan lama. Sehingga, membuat dirinya spesial. Padahal kalian bisa bermain dengan lebih baik lagi. Padahal tidak ada yang peduli sebarapa lama kalian bermain dan sejago apa kalian bermain. Tetapi, karena hal ini, bocil itu ingin kalian mencontohnya yang padahal skillnya sangat buruk.
Baca Juga:
- Perlukah Payung Hukum Membatasi Top Up Free Fire, PUBG Mobile, dan Mobile Legends?
- 4 Hal Dirasakan Pemain PUBG Mobile Tapi Tidak Ada di Free Fire!
- 5 Keuntungan Main Free Fire Dibanding PUBG Mobile, Pemain FF Harus Bangga!
Itulah alasan mengapa Pemain PUBG lebih toxic daripada Free Fire. Padahal, jika kalian bermain dengan baik dan menjaga sikap. kalian bisa bermain dengan nyaman tanpa emosi. Tapi kalian bisa memaklumi hal ini, karena hampir di setiap game online memiliki player toxic. Tapi, kalian jangan menjadi seperti ini, untuk menjaga komunitas yang lebih baik.