Season 13 Menjadi Musim Paling Kompetitif di MPL Indonesia, Siapa yang Akan Gugur?

MPL ID Season 13 sudah berhasil melewati paruh musim pada hari Sabtu usai Match kedua dan menjadi musim yang sangat kompetitif bagi ke-9 tim. Di paruh musim MPL Indonesia S13, Bigetron Alpha berhasil menjadi juara paruh musim memecahkan winstreak ONIC dari Season 11.

Perjuangan dan perkembangan para tim semakin terlihat dengan jelas menjelang akhir Regular Season MPL ID S13 kali ini. Beberapa tim memulai dengan performa yang sangat buruk, saat ini bisa menempati posisi yang sangat tinggi dan menjadi kejutan untuk para penggemar MLBB Esports.

Sang robot merah, Bigetron Alpha bisa merebut gelar Half Regular Season Champion dari ONIC di musim kali ini. Dari Season 11, Kairi dan kawan-kawan selalu duduk di puncak klasemen sampai ke paruh musim, sampai  akhirnya ONIC harus berakhir di posisi ketiga usai paruh musim Season 13.

Persaingan antara RRQ Hoshi dan EVOS Glory sebagai dua tim besar di MPL Indonesia pun juga terlihat sangat sengit. Keduanya berada di zona merah papan klasemen, dan menjadi yang pertama kalinya untuk Sang Raja. EVOS Glory saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang pesat dan berhasil memanjat papan klasemen dari posisi 9 menjadi posisi 7.

RRQ Hoshi di lain sisi terlihat masih kesulitan untuk memanjat papan klasemen. Sang Raja memiliki persentase untuk lolos menuju ke babak Playoffs yang kecil. Irrad dan kawan-kawan harus memenangkan dua match untuk bisa menyentuk persentase 50% lolos ke babak playoffs di minggu-minggu selanjutnya.

Melalui data yang ada, musim ini menjadi performa terburuk RRQ setelah MPL ID Season 3, karena memiliki persentase untuk lolos ke babak playoffs yang kecil usai Paruh Musim.

Comments (0)
Add Comment