Senjata SMG atau Submachine Gun merupakan senjata dari PUBG Mobile yang memiliki keunggulan berupa fire rate yang cepat. Pelurunya yang kecil juga menjadi sebuah point tambahan sendiri bagi senjata SMG tersebut.
Senjata SMG dapat ditemukan di semua map PUBG Mobile, namun banyak player yang meragukan senjata ini untuk dapat digunakan hingga akhir permainan atau late game.
5 Alasan Mengapa Senjata SMG Sering Diragukan Hingga Late Game PUBG Mobile
1. Damage yang Tidak Terlalu Besar
SMG memiliki damage yang tidak terlalu besar, ditambah lagi dengan jumlah pelurunya yang tidak terlalu banyak. Kedua hal ini menyebabkan SMG menjadi senjata yang paling sering diragukan ketika dibawa hingga akhir permainan classic mode.
Biasanya, memasuki zona-zona akhir, tempo permainan akan menjadi sedikit lebih cepat dibandingkan saat masih zona-zona awal. Tempo permainan yang cepat ini membutuhkan senjata damage yang besar, sehingga SMG menjadi senjata yang jarang digunakan.
Baca Juga : 3 Alasan Player PUBG Mobile Sering Menggunakan AR Sebagai DMR!
2. Jarak Tembak Pendek
Jarak tembak atau jarak peluru yang dapat ditempuh oleh SMG tidak sejauh yang dapat dilakukan oleh senjata-senjata lainnya seperti AR, LMG, DMR, atau Sniper.
Tempo permainan di PUBG Mobile tidak selamanya berada di jarak yang dekat, sehingga dibutuhkan senjata yang memang mampu digunakan untuk jarak menengah hingga jauh dan SMG bukanlah senjata yang memiliki karakteristik tersebut.
Baca Juga : PUBG Mobile Senjata DMR Digunakan Sebagai Senjata AR? Simak 5 Alasannya!
3. Sedikitnya Player yang Membawa Senjata SMG
Senjata SMG karena kekurangannya di point 1 dan 2 pada akhirnya membuat player-player enggan untuk menggunakannya.
Hal ini menyebabkan banyak player yang ingin mencoba menggunakan SMG hingga akhir permainan akan sedikit kesulitan ketika mencari tambahan peluru dari kotak player yang sudah mati.
Jika tidak adanya player yang membawa peluru untuk SMG, otomatis player yang menggunakan SMG harus memasuki compound perumahan untuk mencari peluru tersebut.
Sedangkan tidak selamanya permainan akan dilakukan di daerah compound, dan akan menyulitkan player ketika bermain di area open field.
4. Kurang Cocok dengan Scope Besar
Karena jarak tembak atau jarak tempuh pelurunya yang pendek, SMG dirasa kurang cocok ketika dipasangkan scope besar seperti 4X atau 6X.
Walaupun kalian tetap bisa menggunakan scope ini untuk jarak dekat atau menengah, namun fungsi scope-scope besar tersebut menjadi kurang efektif.
Baca Juga : Solo VS Squad PUBG Mobile, Apa Saja Manfaatnya? Temukan 4 Jawabannya Disini!
5. Map yang Besar
SMG merupakan senjata yang diperuntukkan bagi pecinta close combat, sedangkan tidak semua map memiliki ukuran yang kecil.
Contohnya seperti Miramar dan Erangel, jika kalian tidak bisa bertempur close combat, maka menggunakan SMG di map besar akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kalian.
Baca Juga : 2 Senjata Baru PUBG Mobile Update 1.3, Simak Spesifikasinya!
Berdasarkan penjelasan kami di atas, apakah kalian merupakan salah satu dari sekian banyak player yang menghindari penggunaan SMG untuk late game di classic mode? Terima kasih sudah menyimak!