Turnamen gim berskala global, Free Fire World Cup akan diadakan kembali di kota Rio de Janeiro, Brasil. Terdapat dua tim asal Indonesia yang berhasil masuk pada ajang ini melalui jalur kualifikasi region Asia. Yakni tim EVOS Roar atau EVOS Capital dan tim Island of God. Kali ini, Tim Esports Indonesia FF menargetkan Free Fire World Cup untuk membanggakan tanah air.
Kedua tim ini sebelumnya memenangkan rangkaian kualifikasi Free Fire Asia Invitation (FFAI) 2019. Dimana Indonesia mendapatkan dua tempat sekaligus dalam turnamen bergengsi free fire ini
Tim Esports Indonesia FF Menargetkan Free Fire World Cup
Meskipun EVOS Roar menang di peringkat 3, mereka akan langsung bersiap diri untuk melanjutkan kemenangannya di ajang Piala Dunia Free Fire nanti. Kapten tim EVOS Roar, Farhan Ridha mengungkapkan jika timnya akan menjalani pertandingan skala nasional terlebih dahulu. Hal ini sebagai bentuk persiapan sebelum berangkat ke babak utama dari Free Fire World Cup Series 2019 di Rio de Janeiro.
Tim Evos Capital Free Fire
Tim EVOS Roar terdiri dari Farhan Ridha atau Manay sebagai kapten, Naufal Nabbarnur Ibrahim atau Cupay, Regi Pratama atau Mr.05, dan Saeful Muharrom atau Mr.13.
Tim EVOS Roar saat berlaga di ajang kualifikasi Asia menggunakan nama EVOS Capital sebelum proses merger antara Capital Esports dengan EVOS Esports.
Selain EVOS Roar, tim kedua adalah tim Island of God atau IOG. Tim Island of God juga memiliki target yang sama tim EVOS Roar untuk memenangkan ajang Free Fire World Cup Series 2019. Bentuk persiapan dari tim Island of God sendiri adalah hanya dengan bermain Free Fire saja. Seperti yang diungkapkan oleh Fickri Aulia sebagai kapten tim.
Tim Island Of God Free Fire
Island of God (IOG) digawangi oleh Fickri Aulia atau IOG*Kids, Hendrick Kristianto atau IOG*Henst, Muhammad Iqbal atau IOG*Cavella dan Syahrul atau IOG*Ruls. Tim Islands of God merupakan tim dibawah klub sepak bola asal Bali. Yaitu Bali United yang diumumkan pada bulan Februari lalu.
Tim yang belum sampai berumur satu tahun ini. Mereka juga merencakan untuk memaksimalkan kerjasama antar anggota tim. Dilakukan agar terjalin chemistry yang kuat satu sama lain dengan mengoptimalkan quality time pemain. Para pemain Island of God juga tinggal bersama di dalam satu game house.