Sebagai game yang memiliki antusiasme sangat tinggi, VALORANT telah membuka masa closed beta mereka saat ini. VALORANT yang digadang-gadang sebagai game untuk melawan CSGO yang menjadi raja FPS saat ini pastinya akan memiliki banyak dukungan dari Riot dan antusiasme tinggi dari banyak pemain pro maupun kasual.
Riot Games sebagai pihak developer pastinya akan mengembangkan game ini dengan sangat tinggi. Riot yang memiliki jejak rekam yang sangat baik ketika mengembangkan LoL dan sekarang yang sedang mengembangkan Runeterra dan Teamfight Tactics pastinya akan berjalan dengan mulus.
Ada 9 Hero Di Closed Beta !
Saat ini dalam masa closed beta akan ada 9 hero atau agents dalama VALORANT yang dapat dimainkan. Masing-masing agents ability unik yang dapat digunakan untuk keuntungan masing-masing. Dalam segi gameplay, teknik, dan presisi sudah jelas bahwa VALORANT mengambil banyak inspirasi dari Overwatch dan CSGO.
Beta ini akan berjalan sampai masa rilis resmi yang sudah dipastikan akan datang pada musim panas 2020 ini. Untuk kalian yang ingin bermain tanpa VPN, sayangnya kalian harus terpaksa bermain di Eropa atau Amerika Utara karena region lainnya seperti Asia dan Amerika Selatan akan datang di waktu lainnya. Hal ini adalah karena masalah infrastruktur dan server menurut Riot.
Telah tersebar 50.000 Keys!
Sementara ini ada lebih dari 50.000 keys yang tersebar dan dapat kalian dapatkan dengan cukup mudah. Banyak jalan yang dapat kalian tempuh untuk mendapatkan undangan ini seperti giveaway ataupun menonton streaam VALORANT secara resmi dari Twitch yang nantinya penonton akan dipilih secara acak.
Untuk mengikuti masa closed beta dari VALORANT ini kalian dapat mendaftar akun Riot kalian dan link ke Twitch, dimana setiap kalian menonton stream VALORANT kalian akan mendapatkan kesempatan mendapatkan beta key yang dapat dimainkan di akun kalian.
Untuk jumlah yang lebih tepatnya, Riot belum mengumumkan nilai aslinya. Tetapi nilai jumlah ini akan terus bertambah tanpa henti karena akan terus dibagikan oleh Riot sampai game ini rilis resmi.
Untuk masa closed beta di Eropa dan Amerika Utara belum ada kejelasan dari pihak Riot. Hal ini dikarenakan pandemik COVID-19 yang menyulitkan proses pengembangan game VALORANT.