Windah Basudara, Salah Satu Streamer Tersukses Indonesia

Yang menarik dari Windah adalah dirinya tidak hanya fokus kepada video game saja untuk kontennya. Banyak konten hobby mainan old school yang membuat banyak penonton betah, terutama generasi yang sama dengannya.

Nama Windah Basudara memang sudah tidak asing lagi pastinya di telinga kalian. Dirinya yang saat ini menjadi salah satu streamer terbesar di Indonesia rupanya memiliki cerita hidup yang panjang.

Yang menarik dari Windah adalah dirinya tidak hanya fokus kepada video game saja untuk kontennya. Banyak konten hobby mainan old school yang membuat banyak penonton betah, terutama generasi yang sama dengannya.

Windah juga tidak mudah masa kecilnya. Dulunya seringkali jadi target bully oleh kawan-kawannya, mungkin game menjadi pelariannya. Dirinya juga dekat dengan game retro JRPG, salah satunya Suikoden.

Dalam video Draw My Life, Windah pun setuju dengan banyak poin yang diberikan. Terkenal sebagai orang yang humble daya tarik Windah kepada fans dan penontonnya cukup besar. Pria asal Manado ini memang seringkali memberikan konten seru.

Disini mari kita bahas mengenai Windah Basudara, streamer dan content creator yang sangat populer akhir-akhir ini. Menarik nih mengenai hal ini karena ceritanya cukup lengkap dari awal sampai akhir.

Draw My Life Windah Basudara

Bernama lengkap Brando Franco Windah, rupanya nama Windah Basudara ini berasal dari nama marganya. Namanya ini bisa ditranslasi secara kasar sebagai Windah Bersaudara. Basudara ini berasal dari bahasa Manado.

Gamers dari dulu, NES merupakan konsol pertama miliknya. Tidak berhenti di NES saja karena Brando rupanya lebih lengket dengan Playstation 1. Game JRPG adalah favoritnya dan Suikoden lah game yang paling berkesan menurut Brando.

Pendidikan

Walau lahir di Manado, dirinya pindah ke Jakarta dari kecil. Menghabiskan masa pendidikannya di sekolah Katolik seperti ST Vincentius, Marsudirini, dan ST Bellarminus untuk SD, SMP, dan SMA nya.

Seringkali dibully semasa kecilnya, membuatnya sampai tidak betah disekolah. Video game mungkin jadi pelariannya yang mana cukup umum. Dirinya tetapi tidak melanjutkan langsung pendidikannya untuk menjaga warnet.

Menjadi operator warnet karena dirinya ingin membantu orang tua dan juga melakukan home schooling. Menjadi operator warnet sementara waktu, pesan orang tuanya untuk tetap melanjutkan pendidikan pun dilanjutkannya.

Dirinya melanjutkan perkuliahan di London School of Public Relation atau LSPR. Tetapi dirinya tidak menyelesaikan kuliah karena masalah biaya. Sebenarnya masih sanggup, hanya saja Brando memutuskan untuk berhenti karena dianggap buang-buang uang melihatnya yang sering remedial.

Mencari-Cari Pekerjaan

Dirinya juga rupanya untuk mencari uang tambahan mencari kerja diberagam tempat. Brando menjadi pekerja untuk kafe dan juga hotel bintang 5. Tetapi tidak begitu lama karena dirinya seringkali lompat-lompat pekerjaan, sampai di Westin Hotel.

Di Westin Hotel dirinya langsung nyaman dengan gaji dan pekerjaan yang pantas. Tidak hanya itu, di Westin Hotel bertemu kekasihnya, Agnes. Tetapi dirinya berhenti sekitar 2 tahun bekerja karena merasa tidak akan bisa naik ke Supervisor.

Akhirnya dirinya resign dan memutuskan menjadi streamer juga content creator. Hal ini karena terinspirasi dari MiawAug dan juga para streamer kecil lainnya yang cepat meraih kesuksesan.

Mulai dari situ dirinya sangat ulet menjalani hobby nya ini sampai sekarang. Menariknya nama Windah Basudara ini dibuat untuk kanal dirinya dan adik-adiknya. Tetapi karena adiknya masih sekolah, akhirnya nama Windah Basudara dibawanya sendiri.

Menariknya perjalanan dari Brando. Tidak mudah karena hidupnya bisa dibilang naik turun. Dengan ulet dan memiliki semangat yang tinggi tanpa putus asa, Brando bisa menjadi besar sampai sekarang dan sangat humble pembawaannya.

Ikuti juga media sosial kami di Instagram.

Comments (0)
Add Comment