Analisa Dreammax VS EVOS SG: Sebuah Role Krusial?

Pertemuan antara Dreammax VS EVOS SG ini menjadi bukti perubahan peran yang diemban oleh role: core di Land of Dawn!

Seusai pertemuan 10S Gaming Frost Gaming dengan Alter Ego, kini saatnya berlanjut kepada pertandingan kedua. Di hari kedua ini, pertandingan selanjutnya mempertemukan Dreammax VS EVOS SG.

Dreammax sendiri merupakan tim yang mewakili Brasil, sedangkan EVOS SG seperti yang kita sudah ketahui merupakan perwakilan Singapura. EVOS SG menjadi representatif tuan rumah M2 yang sebelumnya juga terdapat Resurgence yang telah bertanding di hari pertama.

Pada pertandingan kali ini, kedua belah pihak secara aktif melakukan jual beli serangan sejak menit awal pertandingan. Dari fase early hingga mid game, perolehan poin kill ataupun net worth juga cenderung tidak terlampau jauh.

Meskipun begitu, EVOS sukses meraih kemenangan di game 1 usai mengakhiri pertandingan di menit 15. Untuk pembahasan lebih lanjutnya langsung saja simak pembahasan di bawah ini!

Role: Core

Hingga pada saat berlangsungnya M2 di fase group stage hari kedua ini, role: core masih secara konsisten eksis dikalangan pro sceneRole: core sendiri memiliki sedikit pergeseran peran, tugas serta rotasi yang dijalankan.

Hal tersebut terjadi usai update patch besar-besaran yang dilakukan oleh Moonton pada tahun lalu. Dimana perubahan tersebut mengakibatkan META hypercarry menjadi sedikit bergeser.

Namun, bukan berarti role: core kehilangan peranannya di Land of Dawn. Seperti pada game 1 dipertemuan antara Dreammax VS EVOS SG yang satu ini. Dimana dari sisi EVOS, terdapat Hayabusa EVOS Potato yang bertugas sebagai core sedangkan disisi lain, terdapat YSS DMX Homis.

Pada game 1 ini terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari kedua pemain tersebut. Pasalnya, Hayabusa EVOS Potato cenderung kurang mampu memberikan dampak yang besar sebagai damage dealer bagi EVOS.

Mengingat Hayabusa EVOS Potato sejak menit awal telah berhasil ter-pick off oleh Benedetta DMX Luiiz. Tentunya hal tersebut merupakan sebuah kerugian yang cukup besar bagi EVOS.

Disisi lain, YSS DMX Homis justru menampilkan performa yang ciamik. Dirinya bermain dengan konsisten dari menit awal hingga akhir pertandingan. Dengan kata lain, YSS DMX Homis berbanding terbalik dengan Hayabusa EVOS Potato.

Kinerja Tim

Akan tetapi, kemenangan berada di pihak EVOS pada game 1. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan serupa dari keempat anggota lainnya, baik dari sisi DMX maupun EVOS. Dari sisi EVOS, keempat anggota EVOS lainnya bermain dengan cukup gemilang dan mampu menutup lubang yang dibuat oleh EVOS Potato.

Meskipun, EVOS Potato merubah fokusnya untuk terus melakukan split push dan bersikap objektif. Disisi lain, keempat anggota DMX lainnya justru menjadi kebalikannya. Walaupun DMX Homis tengah menampilkan performa yang ciamik, hal tersebut tidaklah cukup mengingat anggota DMX yang lainnya masih kalah unggul dari anggota EVOS yang lain.

Pertandingan ini menjadi bukti pergeseran dan peranan role: core yang tidak lagi membuat seluruh anggota tim sangat berpengaruh dan menempatkan titik fokusnya kepada satu pemain saja.

Itulah dia pembahasan mengenai analisa dari pertandingan Dreammax VS EVOS SG mengenai sebuah role yakni core yang tampaknya tidak lagi begitu krusial seperti pada saat masa kejayaan META hypercarry.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie