Bocah Bakar Rumah Karena Game Online, Pentingnya Pengawasan Orang Tua

Diduga anak tersebut membakar rumah temannya yang hendak dicuri uangnya. Tetapi karena kecewa tidak ada uang anak tersebut membakar rumah. Saat ini kabar baiknya tidak ada korban karena korban sekeluarga meninggalkan rumah.

Sangat disayangkan karena di Sidoarjo terjadi bocah bakar rumah karena game online. Hal ini sempat booming di Sidoarjo dan Twitter dimana tetangga dari pelaku menceritakan kronologisnya.

Diduga anak tersebut membakar rumah temannya yang hendak dicuri uangnya. Tetapi karena kecewa tidak ada uang anak tersebut membakar rumah. Saat ini kabar baiknya tidak ada korban karena korban sekeluarga meninggalkan rumah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by STAR8 Esports (@star8esports)

Belum jelas game apa yang dimainkan anak tersebut walau diduga ada salah satu judul game yang populer di kalangan anak-anak. Tetapi apapun gamenya, bukan itu pokok masalah yang jadi fokus utamanya.

Pelaku rupanya sudah pernah melakukan hal seperti ini. Sebelumnya dirinya pernah membakar kasus tetangganya walau memang ketahuan. Melakukannya lagi, kali ini rumah yang terbakar habis.

Anak tersebut masih duduk di bangku SMP, tetapi bukan alasan bahwa dirinya masih dibawah umur. Hal ini sangat mengecewakan karena terjadi beberapa kali oleh orang yang sama dan masih saja terulang lagi.

Karena hal ini terjadi pastinya para orang tua harus memerhatikan anak mereka. Masalahnya pelaku melakukan dua hal ilegal. Dengan sempat ingin mencuri dari rumah orang, dirinya juga melakukan pembakaran dan perusakan properti.

Menyalahkan gamenya mungkin adalah hal yang tidak bijak. Ini terjadi karena pribadi pelaku yang tidak benar dan patut diberikan hukuman yang tepat. Saat ini kelanjutannya pelaku sudah diproses hukum.

Yang paling disesalkan adalah bagaimana orang tua pelaku malah menyalahkan korban dan membela anaknya. Yang jelas anaknya yang sudah salah sejak awaln. Rupanya pelaku memang seorang pencuri aktif tetapi dibela terus oleh orang tuanya.

Sudah waktunya memang jika orang tua untuk menerima bahwa jika anaknya salah jangan dibela. Kelanjutannya juga masih belum jelas walau ada rumor bahwa keluarga pelaku diusir dari daerah tersebut.

Pelaku yang sudah sering mencuri uang tetangga sampai jutaan, mencuri kotak amal, dan korban yang sudah tidak terhitung lagi sudah jadi tanda yang kurang baik. Pantau terus kerabat kalian yang masih dibawah umur dan jangan sampai terjadi kasus seperti ini.

Ikuti juga media sosial kami di Instagram.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie