Selanjutnya, Burmese Ghouls akan berhadapan dengan Brens eSports. Bagi para penonton M2 tentunya, memprediksi BRENS sebagai tim yang lebih unggul adalah hal yang wajar. Pasalnya, performa yang BRENS tunjukkan pada fase group stage, benar-benar performa dengan kualitas yang sangat berkelas.
BRENS yang merupakan salah satu tim yang menjadi perwakilan dari Filipina, tentunya menghadirkan kekhawatiran tersendiri bagi penggaung #IndoPride. Ditambah lagi, BRENS juga sempat sukses membungkam Alter Ego dengan skor 2-0 tanpa balas pada fase group stage.
Meskipun begitu, BRENS kali ini berhadapan dengan BG yang merupakan perwakilan dari Myanmar. Tampaknya, Myanmar memang selalu mahir dalam menghadirkan kejutan bagi penonton M2. Hal tersebut secara nyata diciptakan BG pada game 1 mereka saat berhadapan dengan BRENS.
Penasaran dengan kejutan yang dihadirkan BG pada babak playoff M2 ini? Langsung saja simak pembahasan berikut ini!
Total Pressure
Sejak sesi draft pick dilakukan, BRENS tampaknya berencana untuk mendominasi pertandingan pada fase late game. Dikarenakan, BRENS KarlTzy mengandalkan Claude sebagai core dari BRENS.
Padahal, Claude sebagai core tentunya memberikan konsekuensi berupa kesulitan yang akan BRENS hadapi pada fase early game. Meskipun begitu, rekam jejak dari performa BRENS pada pertandingan di fase group stage membuat penonton M2 berpikir bahwa BRENS mampu mengatasi situasi tersebut.
Namun, perkiraan tersebut salah. Pasalnya, BG langsung sontak memberikan kejutan kepada BRENS berupa total pressure dari seluruh Land of Dawn. Meskipun menit awal berlangsung sedikit tegang tanpa pertukaran KDA, BG dengan sekejap dapat membongkar habis formasi dari BRENS.
BG Dee
Kondisi tersebut tercipta usai tindakan heroik yang ditunjukkan oleh salah satu sidelaner dari BG, pro player tersebut adalah BG Dee. Dimana pada fase early game, Yu Zhong BG Dee mampu memperoleh 2 poin kill di dalam area outer turret dari BRENS di midlane.
Momentum heroik tersebut mampu dilakukannya tanpa bantuan dari support ataupun tank BG sedikitpun. Ironisnya, 2 poin kill tersebut adalah BRENS KarlTzy bersama BRENS Pheww.
Tindakan BG Dee tersebut memberikannya keuntungan yang begitu besar disisi BG meskipun dia harus mengorbankan diri karena menerima damage dari outer turret yang begitu besar.
Yu Zhong
Lagi dan lagi, muncul permainan yang begitu istimewa dari pro player di babak playoff M2 ini dengan mengandalkan Yu Zhong. Pada giliran kali ini, BG Dee mempertunjukkan caranya sendiri yang juga menobatkan dirinya sebagai MVP di game 1 tersebut.
Yu Zhong BG Dee bisa dibilang cukup unik mengingat keberadaannya yang seringkali terpisah dari formasi BG. Hal tersebut justru berbahaya, namun di waktu yang sama, membuat dirinya lebih sulit untuk dideteksi oleh BRENS.
Alhasil, keberadaan Yu Zhong BG Dee dalam setiap team fight selalu tidak tertebak dan berhasil menghujam jantung pertahanan dari BRENS tanpa pertahanan sedikitpun. Hal tersebut dikarenakan BRENS yang tidak mampu mempertimbangkan pergerakan dari Yu Zhong BG Dee, mengalami kesulitan untuk dapat lebih siap dan melakukan cover kepada core mereka.
Sebaliknya, unsur kejutan dari setiap serangan yang dilakukan oleh BG Dee, menjadi poin utama dari kemampuan BG Dee dalam menghancurkan formasi pertahanan Brens eSports di babak playoff M2 pada game 1 ini.
Dengan hasil tersebut, Burmese Ghouls unggul dengan skor sementara 1-0 atas Brens eSports!