Alter Ego telah unggul dengan skor sementara 1-0 dari 10S Gaming Frost di pertandingan pertama pada babak playoff M2. Sebelumnya pada game 1, AE YAM sukses memukau penonton M2 dengan performa berkualitas Yu Zhong yang ditunjukkannya.
Tampaknya, AE YAM kembali lagi mencuri perhatian pada game 2. AE sendiri telah sukses memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-0. Game 2 dapat AE akhiri pada menit 15 dan memastikan bahwa 10s telah gugur dari babak playoff M2 di hari pertama ini.
Sebelumnya, AE sempat diragukan oleh beberapa pihak dikarenakan beberapa penyebab. Seperti contohnya, absennya AE Ahmad dalam memperkuat AE di M2 akan menahan AE untuk dapat mengerahkan kemampuan mereka secara penuh.
Akan tetapi, tampaknya performa AE dalam pertandingan kali ini telah menjadi bukti nyata kematangan mereka dalam berlaga di M2 ini. Langsung saja simak pembahasan lebih lanjut di bawah ini untuk pembahasan yang lebih lengkap!
AE YAM
Saat AE memulai langkahnya dalam berlaga di fase group stage M2, AE sempat menerima kekalahan telak dari Bren eSports. Permasalahan AE pada pertandingan kala itu, adalah performa yang cukup pincang dari sisi sidelane AE.
Masalah tersebut ditujukan kepada AE YAM yang menjadi starting line up AE dan mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh AE Ahmad. Awalnya AE memang telah diprediksi akan menemui masalah seperti itu pada saat mereka berlaga di M2.
Akan tetapi, AE YAM secara tiba-tiba sukses memukau penonton dalam satu pertandingan penuh saat berhadapan dengan 10s. Bagaimana tidak, AE YAM ditetapkan sebagai MVP dalam dua game berturut-turut.
Tampaknya, AE YAM telah mampu membungkam keraguan dan menunjukkan kematangannya bersama starting line up AE saat ini.
Lock Hero
Terjadi sebuah kemiripan dari pergerakan AE YAM di game 1 maupun 2. Dimana AE YAM selalu berambisi untuk menghujam jantung pertahanan dari 10s pada posisi terdalamnya. Disisi lain, kemiripan pergerakan tersebut akan sangat sulit untuk diraih karena kemampuan dan kesigapan dari formasi yang dimiliki oleh pihak lawan.
Meskipun begitu, AE YAM yang menggunakan Benedetta benar-benar menunjukkan performa dengan penguasaan mekanik mikro yang sangat berkelas dihadapan 10s. Benedetta AE YAM seakan hanya menganggap bahwa 10s terdiri dari 2 pemain saja. Pertama yakni, 10s Shina yang merupakan core, dan 10s Obuyan yang merupakan mage support.
Pada artikel sebelumnya, 10s Obuyan memang sempat menjadi sosok play maker yang mampu membuat rotasi dari 10s menjadi begitu efektif. Dengan melakukan lock hero kepada 2 anggota 10s tersebut, AE YAM mampu menghantarkan AE memperoleh kemenangan dan menobatkan dirinya sebagai MVP dalam 2 game berturut-turut.
Build Equipment
Menggunakan Benedetta sebagai sidelaner dari AE di game 2, AE YAM benar-benar merepotkan 10s dari seluruh sisi. Bagaimana tidak, Benedetta AE YAM bahkan sempat melakukan rotasi ke seluruh lane dari 10s di Land of Dawn.
Meskipun tidak memperoleh hasil KDA serupa saat di game 1, namun kontribusi dari AE YAM benar-benar sangat berarti dari terciptanya dominasi AE di game 2 atas 10s. Pasalnya, Benedetta AE YAM bahkan sempat melakukan solo kill terhadap Hayabusa 10s Shina yang hendak melakukan farm di early game dan pada saat team fight di fase mid game.
Untuk build equipment tersendiri, AE YAM hanya mengandalkan satu equipment damage yakni bloodlust axe. Sedangkan sisanya, AE YAM mengandalkan Immortality, Oracle, Queen’s Wings, serta Brute Force Breastplate.
Dengan kombinasi item equipment tersebut, AE YAM dengan sangat bebas mampu memberikan damage kepada 10s dengan Benedetta yang sangat gesit serta kemampuan bertahan hidup yang sangat tangguh.
Alhasil, setiap pergerakan yang dilakukan oleh Benedetta AE YAM dengan sangat efektif memporak-porandakan formasi dari 10s. Dengan ini, Alter Ego berhasil memastikan diri untuk melaju ke pertandingan selanjutnya di babak playoff M2 ini!