RRQ Hoshi Mengalihkan Perhatian dari Anti-META Milik Burmese Ghouls di Babak Playoff M2!

RRQ yang tertinggal 2-0 dari BG, secara spontan menunjukkan kualitas mental dan gaya permainan mereka dihadapan BG dan membuat skor sementara menjadi 2-1!

Pertandingan best of 5, sebagai penentu dari winner upper bracket di babak playoff M2. Mempertemukan RRQ Hoshi dengan Burmese Ghouls yang pada game 1, BG berhasil mengamankan kemenangan pertama dari RRQ.

Dengan mengandalkan anti-META, BG justru mengulangi kesuksesan di game 1 dan membuat skor sementara menjadi 2-0 atas RRQ. Dengan hasil sementara tersebut, BG hanya selangkah lagi untuk memastikan diri sebagai winner upper bracket dan lolos ke babak Grand Final M2 Singapura 2020 ini.

Meskipun begitu, RRQ pada akhirnya menyadari betapa kokohnya anti-META milik BG dengan melakukan ban terhadap Diggie pada saat sesi draft pick dilakukan menjelang game 3 berlangsung.

Tanpa diduga-duga, RRQ justru langsung menunjukkan kualitas mereka dihadapan BG sebagai perwakilan dari #IndoPride meskipun tertinggal dengan skor sementara 2-0! Langsung saja simak pembahasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Mentalitas RRQ Hoshi

Dibutuhkan sebanyak 2 game pada pertandingan penentu winner upper bracket M2, untuk menyadarkan RRQ bahwa anti-META milik BG telah begitu solid dan tangguh. Meskipun begitu, tampaknya RRQ mencoba untuk membongkar habis anti-META tersebut.

Hal itu dapat menjadi alasan terbesar dari tindakan RRQ yang tidak berminat melakukan ban terhadap Diggie di game 2. Akan tetapi, sebagai akibatnya RRQ justru mengalami ketertinggalan sebesar 2-0 dari BG.

Tentunya, hal ini membuat #IndoPride berada di dalam kondisi yang kritis. Pasalnya, jika RRQ gagal keluar sebagai winner upper bracket, hal itu akan menutup kesempatan terciptanya #IndoPride di babak Grand Final M2 Singapura 2020 ini.

Tampak sekilas RRQ menyadari hal tersebut dan diwaktu yang bersamaan, RRQ membutuhkan sesuatu yang lebih dari mekanik untuk keluar dari tekanan. Faktor eksternal tersebut tentu mempengaruhi mentalitas RRQ dan membuat mereka mengambil sebuah tindakan di game 3.

Cara RRQ untuk mempertahankan mentalitas mereka dan memberikan perlawanan terhadap BG adalah dengan mengesampingkan tujuan mereka yang berminat untuk membongkar anti-META milik BG. Ditambah lagi, RRQ juga secara kompak menggunakan beberapa comfort hero miliknya di game 3 ini.

Beberapa comfort hero tersebut dapat terlihat dari RRQ R7 yang menggunakan Chou, RRQ Vynnn dengan Luo Yi andalannya, RRQ Lemon dengan Lapu-Lapu miliknya yang begitu fantastis, RRQ Alberttt dengan Claude, serta RRQ Psychooo dengan Silvanna.

Gaya Permainan RRQ

Dengan dihadangnya kehadiran Diggie untuk ketiga kalinya, terjadi sebuah perubahan yang begitu mencolok pada game 3 ini. Pasalnya, RRQ benar-benar dapat mempertunjukkan gaya permainan mereka yang berkelas dihadapan BG.

Hal itu akhirnya dapat dicapai usai RRQ terpaksa menahan diri dan membiarkan mereka masuk kedalam gaya permainan BG selama 2 game berturut-turut dengan tujuan agar RRQ dapat membongkar dan menemukan jawaban dari kelemahan anti-META milik BG tersebut.

Meskipun begitu, BG disisi lain benar-benar memiliki garis pertahanan yang luar biasa kuat. RRQ bahkan membutuhkan durasi sepanjang 19 menit untuk membuat skor sementara berubah menjadi 2-1.

Tentunya, dengan pertandingan penentu yang bersifat Bo5 ini, RRQ harus konsisten serta fokus untuk dapat meraih kemenangan dengan skor akhir 3-2 dari BG. Dengan kata lain, RRQ tidak dapat membiarkan BG mencuri 1 poin kemenangan lagi sepanjang pertandingan ini!

Comments (0)
Add Comment