Di Indonesia, bisa dibilang Xiaomi merupakan smartphone yang kerap kalian temui kehadirannya di seluruh lapisan masyarakat. Memiliki spesifikasi jempolan dengan harga menarik, menjadi salah satu alasan kenapa merek smartphone ini begitu diminati masyarakat Indonesia.
Tentunya, dengan perangkat smartphone yang saat ini telah tersebar luas juga membuat berbagai spare-part ataupun hardware Xiaomi ini juga bisa mudah ditemui. Walaupun begitu, tentu saja ada saja orang yang memanfaatkan hal tersebut dengan menjual baterai KW misalnya.
Lalu, bagaimana langkah atau cara bagi kalian yang ingin membeli baterai baru untuk smartphone Xiaomi agar tidak tertipu barang KW yang tentunya memiliki peluang untuk memperpendek umur hardware lain? Berikut adalah penjelasannya.
Perhatikan Harga
Hal pertama yang bisa kalian lihat dan tentunya secara mudah adalah masalah harga. Biasanya, baterai Xiaomi yang asli memiliki harga yang tidaklah murah dan berkisar di atas 100 ribu rupiah. Jadi ketika kalian menemukan penjual baterai Xiaomi dengan harga di bawah itu, kalian perlu curiga apakah yang dijual asli atau tidak.
Perhatikan Ukuran
Memang, jika urusan harga penjual bisa saja seenaknya untuk menjual di atas 100 ribu rupiah agar pembeli terkecoh dan menganggap itu merupakan baterai asli. Untuk itu, langkah selanjutnya yang bisa kalian lakukan adalah mengecek ukuran serta berat dari baterai tersebut.
Perhatikan apakah baterai terasa pas atau menyisakan celah walaupun hanya sedikit pada slot baterai Xiaomi kalian. Jika iya, hampir bisa dipastikan baterai tersebut merupakan KW.
Perhatikan Tulisan
Baterai KW pada Xiaomi biasanya memiliki warna tulisan yang lebih cerah dan dapat dibaca dengan mudah. Berbanding terbalik, untuk baterai asli Xiaomi, tulisan pada baterai akan sulit untuk terbaca dan jika ingin membaca kalian musti memiliki penerangan untuk dapat membacanya karena memang tulisan yang tertera terkesan gelap.
Perhatikan Daya Tahan
Jika kamu terlanjur membeli dan menggunakan tapi masih ragu apakah baterai tersebut KW atau tidak, cobalah untuk mengecek daya tahan baterai. Jika sehari kalian musti bolak-balik hingga melakukan 4 kali pengisian daya setiap harinya, peluang besar bahwa baterai itu adalah KW.
Tetapi, jika kalian maksimal hanya memerlukan 2 kali pengisian daya, kalian patut bersenan hati karena kalian telah memiliki baterai asli karena memang dari segi daya tahan baterai asli tentunya lebih awet dibanding yang KW.
Tentunya, untuk dapat membeli baterai smartphone terutama Xiaomi diperlukan kejelian ekstra agar kalian tidak mudah tertipu oleh omongan serta bungkus yang hampir sesuai karena bisa jadi barang KW memiliki kemiripan yang sama persis dengan yang asli.
Maka dari itu, sejak membaca artikel ini cobalah untuk teliti lagi dalam membeli baterai Xiaomi untuk ke depannya.
