Pada pertandingan selanjutnya, Unique Deus Vult dari Rusia akan berhadapan dengan Alter Ego. Esportsku telah memberikan prediksi kepada Alter Ego sebagai tim yang lebih diunggulkan. Tentunya, menggaungkan dan mendukung hashtag #IndoPride di M2 juga memberikan kebanggaan tersendiri.
Pada game 1 ini, AE benar-benar sukses menampilkan performa yang berkualitas. AE langsung dapat mengamankan kemenangan pertama dari UNQ pada menit 12. Tidak hanya itu saja, usai kekalahan AE dari Brens eSports kemarin, tampaknya AE berambisi untuk kembali ke babak playoffs dan begitu bersemangat.
Mengingat di game 1, seluruh pemain AE menampilkan performa yang luar biasa, khususnya AE Celiboy yang bertugas sebagai core. Langsung saja simak pembahasan lebih lanjut di bawah ini!
Permainan Alter Ego
Sejak menit awal pertandingan, UNQ sempat mencuri poin first blood usai sukses membuat AE LeoMurphy ter-pick off di area midlane. Akan tetapi, tidak membutuhkan waktu lama bagi AE untuk membuat UNQ masuk kedalam gaya permainan dari AE sendiri.
Secara cepat AE mendominasi jalannya pertandingan dengan keunggulan dari berbagai aspek seperti objektif, poin KDA, net worth, serta map control. Bahkan, disaat game 1 berakhir, AE mampu mempertahankan seluruh turret mereka tanpa ada satupun yang berhasil dirobohkan oleh UNQ.
Tidak lupa juga, AE LeoMurphy melakukan kegemarannya untuk menunjukkan aksi taunting dihadapan UNQ. Tentunya hal tersebut mampu meningkatkan semangat dan juga kepercayaan diri dari seluruh pemain AE lainnya.
Pasalnya, LeoMurphy juga sempat memberikan nyawanya untuk menyelamatkan Celiboy di menit awal pertandingan. Sungguh sebuah tindakan cover yang begitu luar biasa.
AE Celiboy
Pada pertandingan AE yang terakhir, AE berhadapan dengan BRENS dimana AE mengalami kekalahan telak dengan skor akhir 2-0. Pada artikel sebelumnya, kita telah sempat membahas dan mengupas performa dari core AE yakni Celiboy.
Dimana Celiboy benar-benar berada di bawah tekanan dan tindakan yang penuh pertimbangan dari BRENS. Pasalnya, Celiboy mengalami kesulitan yang begitu besar karena pertimbangan tersebut.
Dengan mengandalkan Ling sebagai core, Celiboy selalu dipaksa untuk melakukan team fight tanpa memiliki purple buff. Meskipun begitu, Celiboy tetap mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik saat berhadapan dengan BRENS.
Keganasan Celiboy
Pertemuan dan kekalahan dari BRENS tersebut tentu memberikan pengaruh tersendiri kepada Celiboy. Sebagai salah satu pro player dengan role: core terbaik di Indonesia, Celiboy tanpa segan menunjukkan kualitasnya dihadapan UNQ.
Dengan mengandalkan Roger, AE Celiboy begitu ganas dan membabat habis setiap formasi serta garis pertahanan dari UNQ. Pada akhir pertandingan, Celiboy bahkan menorehkan perolehan KDA sebesar 13-1-7!
Tentunya, hasil tersebut juga tidak luput dari permainan dan juga formasi solid dari seluruh anggota AE yang lainnya. Skor sementarapun menunjukkan 1-0 dengan keunggulan digenggaman Alter Ego atas Unique Deus Vult!