Cina Buat Aturan Ketat Gaming Dibawah Umur, Tidak Efisien?

Tapi mungkin kalian penasaran jika mereka membuat aturan ketat, se-ketat apa ya kira-kira. Aturan yang dicanangkan Cina ini bisa dibilang cukup ekstrim bahkan. Anak-anak dibawah umur bahkan hanya mendapatkan giliran main sangat kecil.

Belakangan ini memang ada hal yang mungkin agak aneh dari Cina. Keputusan pemerintah mereka untuk mengurangi anak-anak yang bermain video game berlebihan dengan Cina buat aturan ketat gaming dibawah umur.

Tapi mungkin kalian penasaran jika mereka membuat aturan ketat, se-ketat apa ya kira-kira. Aturan yang dicanangkan Cina ini bisa dibilang cukup ekstrim bahkan. Anak-anak dibawah umur bahkan hanya mendapatkan giliran main sangat kecil.

Anehnya aturan ini cukup mengejutkan juga bagi para developer dan publisher game di Cina. Beberapa orang yang terlibat di industri video game Cina bahkan mengaku tidak diberitahu lebih awal mengenai aturan ini.

Cina Buat Aturan Ketat Gaming Dibawah Umur

Bagi penduduk Cina yang dibawah 18 tahun, mereka masuk kedalam kategori dibawah umur dewasa. Nah yang masuk kategori ini maka terkena aturan terbaru dari Cina yang melarang mereka bermain video game dengan bebas.

Dengan aturan ini maka para gamers dibawah umur hanya bisa bermain game di hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan juga tanggal merah nasional. Selain itu mereka juga hanya bisa bermain satu jam saja dari jam 8-9 malam menurut media nasional Cina, Xinhua.

Hal ini tentunya menjadi pukulan besar tidak hanya bagi para gamers saja, tapi juga para developer dan publisher di Cina. Dengan adanya aturan ini tentunya jumlah pemain dan calon pembeli game mereka bisa menurun drastis.

Aturan ini muncul memang berawal dari fear mongering media di Cina yang mengatakan bahwa video games merupakan narkoba terbaru di Cina yang bisa menimbulkan kecanduan. Yang ditakutkan para developer ini bahwa akan banyak orang tua yang setuju saja tanpa mempelajari hal ini.

Anak-anak akan tetap menjadi anak-anak dan mereka akan menjadi celah aturan ini.

Pemerintah akan mengeluarkan regulasi yang menurut mereka cocok, ini masih sektor yang masih bisa berkembang.

-Daniel Ahmad, Niko Partners-

Menurut Daniel Ahmad dari Niko Partners, aturan ini tentunya akan mudah dicari celahnya. Tidak ada larangan atau regulasi untuk anak-anak yang membuat akun gaming mereka menggunakan KTP orang tua mereka untuk melewati aturan tersebut.

Aturan ini masih memiliki kesempatan untuk diubah atau bahkan dihapus. Tapi jika Cina tetap mengimplementasikan aturan ini mungkin perkembangan industri video game disana bisa memburuk dan merugikan banyak orang.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie