Selama beberapa bulan terakhir, pro scene memang sejenak mengalami kekosongan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Persiapan penyelenggaraan M2 adalah salah satu contoh nyata dari hal tersebut.
Meskipun begitu, Moonton selaku developer MLBB terus aktif menghadirkan berbagai perubahan baru. Berbagai perubahan tersebut tentunya menghadirkan pergeseran META dan juga pemilihan hero yang efisien di Land of Dawn.
Kehadiran M2 tentunya sekaligus menjadi ajang kehadiran berbagai META yang cukup unik. Tidak menutup kemungkinan, akan terdapat sebuah META yang mampu menjadi sangat populer nantinya.
Mengulas kembali seperti pada saat Resurgence mengandalkan Hanzo sebagai core, atau saat Burmese Ghouls mempertunjukkan Lancelot support. Pastinya berbagai tim lain juga telah mempersiapkan hal-hal serupa.
Perubahan ini juga disadari oleh salah satu tim perwakilan Filipina, yakni Bren eSports. Pada pertandingan perdananya, BREN berhadapan dengan 10S Gaming Frost. Menariknya, BREN langsung menghadirkan sebuah hal baru kepada seluruh pendukung dan penggemar MLBB.
Penasaran dengan perubahan baru yang dipertunjukkan oleh BREN? Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!
Kualitas Bren eSports
Pada saat penantian panjang penyelenggaraan M2, BREN termasuk kedalam salah satu tim yang menjadi bahan perbincangan di Tanah Air. Pasalnya, reputasi BREN yang terbentuk berupa kualitas tingkat tinggi yang mereka miliki.
Tim dari Filipina ini memang terkenal dengan kemampuan luar biasa yang setiap pemainnya miliki. Tentunya, penampilan perdana mereka di fase group stage M2 saat berhadapan dengan 10s juga menjadi bukti dari kemampuan mereka tersebut.
Bagaimana tidak, secara mudah BREN dapat mengamankan game 1 dari hadapan 10s dalam kurun waktu hanya 14 menit. Kelima anggota dari BREN juga bermain dengan sangat solid dan mempertunjukkan formasi yang begitu kokoh.
Akan tetapi, terdapat hal yang jauh lebih menarik dari sekedar formasi tangguh milik BREN tersebut.
Killer Mage
Ketiga anggota BREN yang bertugas sebagai midlaner, sangat mencuri perhatian. Pasalnya, ketiga anggota tersebut sama-sama menggunakan hero dengan magical damage. Ketiga hero itu adalah Harley yang bertugas sebagai core, Pharsa sebagai mage support, serta Silvanna sebagai tank.
Pada META terkini, Silvanna tank memang sedang naik daun. Namun kombinasi dari ketiga hero mage inilah yang justru cukup mencengangkan. Masalahnya, BREN sangat cekatan dalam menunjukkan potensi maksimal dari mage-mage tersebut.
Alhasil, mulai dari fase mid game BREN mulai mempertunjukkan kombinasi killer mage kepada 10s. Siapapun anggota 10s yang berhadapan dengan killer mage ini, pastinya langsung hilang bagaikan debu.
Tidak perduli sekeras dan setebal apapun hero yang digunakan oleh 10s pada game 1. Pastinya, performa dan kemampuan BREN akan menjadi tantangan yang sangat menjanjikan dalam pertandingan di hari yang kedua ini.
Itulah dia pembahasan mengenai kombo mage mematikan karya Bren eSports!