Keluar dari daftar talent The International 6, Alan ‘Nahaz’ Bester mendapatkan pekerjaan yang cocok baginya.
compLexity Gaming, salah satu dari beberapa tim yang belum memiliki pelatih atau seorang analis, karena dalam skuad Dota 2 sekarang pelatih menjadi bagian penting untuk membaca statistik dan membantu tim dalam mengambil keputusan saat menghadapi lawan-lawan mereka.
Meskipun beberapa orang berpikir jika hal ini hanya sekedar untuk menghargai apa yang telah Nahaz berikan dalam dunia esports, namun tak ada keraguan bahwa profesionalisme Alan Bester dapat memberikan keuntungan bagi compLexity Gaming.
We are proud to announce that @NahazDota will be joining compLexity as the #coLDota Coach! https://t.co/LDDdKgIeVO pic.twitter.com/kOFaayotIw
— compLexity Gaming (@compLexity) July 18, 2016
Ia sangat berpengalaman dalam menangani pemain muda melihat kesehariannya yang bekerja sebagai Professor of Economics di University of Western Ontario, Kanada. Nahaz menjadi orang yang tepat untuk berdiri di samping Kyle ‘swindlemelonzz’ Freedman dan bekerja sama mengembangkan strategi tim dalam turnamen yang paling ditunggu-tunggu tahun ini.
“Untuk sebagian orang Nahaz mungkin tampak aneh jika menjadi pilihan untuk posisi pelatih, tetapi untuk diri saya sendiri dan tim, ia adalah satu-satunya pilihan. Nahaz sangat cerdas, komunikasinya baik, pekerja keras, dan pendekataan yang matang pada tiap pemain dalam tim.” Kata compLexity General Manager Kyle ‘Beef’ Bautista seperti dilansir Gosugamers.
