Tahun 2021 memang bukan tahun yang manis bagi CPDR, mengapa demikian? Semuanya berawal dari rilisnya game Cyberpunk 2077 yang mengalami kendala teknis.
Maslaah teknis ini mulai merambat pada Cyberpunk 2077 versi PS4 dan Xbox One, mereka terus menemui rintangan yang ada.
Alih alih mengalami ketenangan setelah beberapa waktu perilisan mereka malah mendapatkan berbagai masalah.
Beerbicara sedikit tentang situasinya, ditariknya game dari Playstation Store tentunya membuat harga saman menurun.
Hingga ada rumor yang beredar bahwa adanya peretasan yang dilakukan oleh kelompok ransomware dalam menguncuii kode-kode game mereka.
Situasi ini laha yang memnyebabkan game Cyberpunk 2077 sangat buruk di mata masyarakat apalagi, belum banyak yang memainkanya.
Apa Penyebab Mode Online dari Game Cyberpunk 2077 Dipertimbangkan Kembali Oleh CPDR?
Seperti yang kita ketahui, bahwa CPDR sudah membuat rencana besar besaran di tahun 2021 ini.
Akan tetapi dengan banyaknya rumor dan juga masala hang beredar kini Cyberpunk 2077 akan memunda kembali merilis mode online-nya.
Lewat strategi update yang telah dirilis, DC Project kembali mengumumkan untuk mempertimbangkan mode multiplayer untuk game Cyberpunk 2077.
Hal ini mereka ambil, lantaran mengubah sistem yang ada demi mengembangkan komponen lebih stabil.
Oleh karena itu player dari game ini tidak usah khawatir akan terdapat masalah jika memainkan bersama dalam mode multiplayer.
CPDR juga akan mengembangkan komponenn online dari semua game ketika keputusanya untuk menunda mode online ini berlaku.
Sebelumnya, mereka tahu bahwa mengembangkan komponen online dari Cyberpunk 2077 akan berdampak buruk bagi para investor.
Namun mereka juga menegaskan bahwa mode multiplayer ini akan sedikit berbeda dan membutuhkan kenyamana bagi pemainya.
Lewat pertemuan para investor beberapa wkatu silam, CEO CPDR menyebutkan bahwa komponen dari multiplayer ini membutuhkan produksi lebih.
Sehingga produksi itu meliputi komponen dari multiplayer yang terpisah menjadi game standalone sendiri.
Tampaknya Cyberpunk 2077 ini menerima respon dan juga review sangat buruk dari warganet pada versi console.
Maka rencananya tersebut juga akan kembali dipertimbangkan bahkan ada kemungkinan dibatalkan.
Pihak dari CPDR sendiri juga menjelaskan bahwa mereka akan fokus mengerjakan teknologi online ini kesemua franchise gamenya.
Namun karena pengerjaanya yang terlalu mepet dan terburu-burumaka hasilnya tidak terlalu maksimal.
Keputusan ini juga diambil lantaran mereka tidak akan mengubah jati diri untuk menjadi studio game RPG.
Studio game RPG ini hanya fokus pada single player dan juga penyesuaian gamenya terhdapap fitur online zaman sekarang.
Dengan begitu mereka dapat mengimplemetasikan elemen online sepenuhnya dari game mereka dalam waktu perlisan yang tepat.
Jadi mereka tidak harus sepenuhnya fokus dalam membuat game online terpisah dan kehilangan fokus mereke terhadap game single player.
